PEMANFAATAN POMPA AIR PADA LAHAN IRIGASI PERSAWAHAN KELOMPOK TANI SINDANG ASIH II, DESA BUNAR, KECAMATAN SUKAMULYA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN
No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PROGRAM STUDI TATA AIR PERTANIAN, POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
Abstract
PROPOSAL PKL 1, 2020.TAP. PENDAHULUAN.Sektor pertanian merupakan salah satu sekotar ekonomi yang
memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Negera Indonesia. Indonesia
memiliki lahan pertanian yang luas dan Sumber Daya Alam (SDA) yang
melimpah. Sehingga Indonesia disebut sebagai Negara Agraris dikarenkan
sebagian besar penduduk Indonesia bekerja sebagai petani. Pertanian
berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan
masyarakat dan pembangun ekonomi nasional yaitu dengan penyedia
lapangan kerja sebagai sumber pendapatan masyarakat. Pertanian akan
selalu berjalan selama manusia memerlukan makanan untuk bertahan hidup.
Pembangunan pertanian terus ditingkatkan guna menambah produksi
pertanian sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan penadapatan hasil
usaha tani. Peningkatan pembangunan pertanian di Indonesia dapat melalui
komoditas tanaman yang dibudidayakan.
Salah satu komoditas tanaman pertanian di negara Indonesia yaitu
padi. Padi merupakan tanaman yang penting karena makanan pokok
masyarakat Indonesia yaitu beras yang berasal dari padi. Padi merupakan
tanaman yang membutuhkan banyak air dan lahan persawahan di Indonesia
umumnya tergenang. Yanti dan Setiawan (2012) melaporkan bahwa
kebutuhan air tanaman padi selama satu musim tanam (120 hari) mencapai
1.133 mm yang terdiri dari kebutuhan air untuk pengolahan lahan selama 30
hari sebesar 293 mm dan kebutuhan air selama pertumbuhan sebesar 840
mm. Untuk tanah sawah baru atau tanah sawah yang digilir dengan tanaman
palawija, kebutuhan air untuk tanaman padi bisa mencapai 1.744 mm pada
musim hujan dan 1.940 pada musim kemarau. Notohadiprawiro (2006).
Dengan begitu, maka budidaya tanaman padi dilakukan pada saat air
tersedia dan pada musim kemarau tiba perlu dilakukan penanganan berupa
upaya penggunaan irigasi yang bersumber dari sungai, danau, bendungan,
dan lain sebagainya. Namun, tidak jarang petani padi di Indonesia hanya
mengandalkan air hujan atau sering disebut dengan sawah tadah hujan. Hal
tersebut dikarenakan jarak lahan pertanian yang cukup jauh dari sumber air
irigasi dan terdapat beda tinggi lahan sehingga air sulit untuk didistribusikan
2
ke lahan pertanian. Apabila hanya mengandalkan air hujan saja, maka para
petani harus memprediksi iklim atau cuaca yang tidak menentu pada daerah
pertanian tersebut sehingga intensitas penanaman akan lebih rendah jika
dibandingkan dengan lahan pertanian beririgasi.
Selain itu, terdapat banyak petani yang menerapkan sistem irigasi
permukaan. Sehingga air yang berasal dari sumber irigasi dialirkan ke
permukaan lahan persawahan. Seringkali jarak antara lahan pertanian
dengan sumber air cukup jauh dan akan menyebabkan pendistribusian atau
pemberian air irigasi yang tidak optimal. Sehingga dibutuhkannya pompa
untuk mengalirkan air dari sumber irigas menuju lahan pertanian. Dengan
begitu, maka pompa akan membantu kelancaran produktivitas lahan
pertanian dan mendukung usaha tani berkelanjutan.
Hal tersebut dikarenakan pompa air merupakan suatu jenis mesin
yang berfungsi untuk memindahkan zat alir (fluida) termasuk air melalui pipa
dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara memberikan energi mekanik
pada pompa yang kemudian diubah menjadi energi gerak. Pompa berfungsi
untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros) menjadi energi fluida dan
tekanan. Wahyudi dalam Kasmir (2019). Pompa air adalah salah satu mesin
fluida yang termasuk dalam golongan mesin kerja. Spesifikasi pompa
menyatakan dengan jumlah fluida yang dapat dialirkan per satu – satuan
waktu dan tinggi energi angkat. Dalam fungsinya tersebut pompa mengubah
energi gerak poros untuk menggerakkan sudu – sudu menjadi energi gerak
dan tekanan pada fluida. Munir (2003).
Sehingga salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh para petani
padi untuk meningkatkan produktivitas lahan yaitu dengan pemanfaatan
pompa air untuk lahan irigasi persawahan. Dengan tersedianya air pada
lahan untuk pertumbuhan tanaman padi, maka akan beriringan pula dengan
peningkatan produksi tanaman karena akan meningkatkan intensitas
tanaman.
Description
Keywords
Pompa Sentrifugal, Pompa Air Niaga, Sistem Irigasi