10. Daya Hasil dan Adaptasi Galur-galur Harapan Padi Pada Beberapa Tipologi Lahan Pasang Surut

Abstract
Adopsi varietas unggul baru yang masih rendah di tingkat petani lahan pasang surut disebabkan VUB tidak sesuai dengan preferensi petani. Penelitian bertujuan untuk mengetahui daya hasil dan preferensi petani terhadap galur-galur hasil persilangan kultivar lokal. Penelitian dilaksanakan di enam lokasi pada bulan Januari – Desember 2011. Percobaan dirancang sesuai rancangan acak kelompok lengkap yang diulang tiga kali. Setiap unit percobaan berukuran 5 x 5 m. Bibit berumur 21 hari sejak semai (hss) ditanam 1 bibit per lubang tanam dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Tanaman utama dipupuk dengan 400 kg ha-1 Ponska dan 100 kg ha-1 Urea. Data dianalisis varians gabungan dan diuji lanjut menggunakan Uji Tukey 0.05. Stabilitas hasil diuji menurut Finley dan Wilkinson (1963). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persilangan kultivar lokal padi pasang surut Kabupaten Pelalawan (betina) dengan kultivar unggul Fatmawati (jantan) menghasilkan galur-galur harapan yang relatif mirip dengan kultivar lokal kecuali umur tanaman dan hasil panen. Telah diperoleh 5 galur berdaya hasil tinggi (sedikitnya 7 t ha1), yaitu: P4, P6, P8, P16, dan P17. Galur P6 dan P8 stabil, galur P4 beradaptasi pada lingkungan suboptimal, dan galur P16 dan P17 beradaptasi pada lingkungan optimal. Perakitan varietas berbasis kultivar lokal dengan mengubah karakter yang tidak diinginkan saja, membuat galur-galur yang dihasilkan mudah diterima petani.
Description
14 hlm.; ills.; 7 tabel
Keywords
PADI PASANG SURUT, KULTIVAR LOKAL, STABILITAS, DAYA HASIL, PREFERENSI
Citation