UNJUK KERJA PEMASANGAN SISTEM IRIGASI TETES PADA LAHAN TERBUKA (OPEN FIELD)
No Thumbnail Available
Date
2022-09-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Tata Air Pertanian,Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
Air merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam
kegiatan budidaya tanaman di bidang pertanian. Salah satu solusi dalam memenuhi
kebutuhan air pada tanaman yaitu dengan irigasi tetes untuk mengatasi kondisi
kekeringan sekaligus memenuhi kebutuhan hara bagi komoditi pertanian yang
diberdayakan oleh petani. Irigasi tetes merupakan investasi irigasi yang sangat
penting dan strategis dalam rangka penyediaan air untuk pertanian. Keuntungan
dari penggunan irigasi tetes diantaranya adalah tidak diperlukannya perataan lahan,
hanya daerah perakaran yang terbasahi, mencegah terjadinya erosi, biaya tenaga
kerja rendah, suplai air dapat diatur dengan baik, dan sistem pemupukan dapat
dilakukan bersamaan dengan irigasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran
lahan yang akan dimanfaatkan memiliki ukuran 105m x 50m dengan luas 5250 m2
yang terbagi menjadi 4 area penanaman. Setiap area penanaman memiliki ukuran
50m x 22m dengan luas 1100 m2, serta terdapat beberapa area bersih yang
dimanfaatkan sebagai parit yaitu sisi kiri, kanan, dan tengah 2m, sisi depan, dan
belakang 1,5m serta jarak lahan dengan sumber air 70m. Sistem irigasi tetes yang
digunakan peneliti memiliki beberapa komponen penting yaitu solar pompa, solar
panel, solenoid valve, filter, microkontroler, dan sensor soil moisture serta pipa dan
selang drip irigasi sebagai saluran primer dan sekunder. Pengukuran debit emiter
dilakukan dengan metode volumetri pada satu area penanaman. Waktu pelaksanaan
pengukuran pada saat penyiraman berlangsung, dengan cara memasang 25 gelas
penampung dengan 5 line drip berbeda pada 5 titik penyiraman.Pengujian
kelayakan koefisien keseragaman irigasi (CU) pada selang drip irigasi pada emiter
memiliki rata rata 97,4 %.
Description
Keywords
irigasi tetes, keseragaman emitter, komponen, desain lahan.