Karakteristik Mutu Fisik dan Mutu Tanak Beberapa. VUB Padi Gogo di Grogol V Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul
No Thumbnail Available
Date
2015-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Salah satu tujuan kegiatan Model Pengembangan Pertanian Pedesaan Melalui
Inovasi (m-P3MI) adalah mendiseminasikan teknologi inovatif Badan Penelitian
Pengembangan Pertanian guna peningkatan produktivitas padi sawah maupun
padi gogo melalui introduksi penggunaan varietas unggul baru (VUB). Pada
tahun 2012, m-P3MI Yogyakarta mengintroduksi empat VUB padi gogo (Inpago
4, Inpago 5, Inpago 6 dan Situ Bagendit) dan satu VUB padi sawah irigasi (Ciherang) sebagai pembanding. Demplot pengkajian dilaksanakan di lahan
kering dan ditanam pada saat musim hujan (MT 1) dengan sistem tanam larik
(tanam teratur). Pengkajian ini bertujuan mengkarakterisasi mutu fi sik beras dan
mutu tanak dari kelima VUB tersebut. Karakterisasi mutu fi sik beras mencakup
beras patah, menir, kapur, rusak, beras utuh, p/l beras dan kadar air sedangkan
mutu tanak meliputi penyerapan air, p/l nasi dan RPN. Metode pengambilan
sampel yang digunakan adalah acak. Data karakterisasi tersebut dianalisis secara
statistik menggunakan uji Anova dan dilanjutkan dengan uji beda nyata (DMRT).
Hasil pengkajian menunjukkan bahwa VUB Ciherang memiliki mutu fi sik dan
tanak terbaik dibandingkan VUB padi gogo yang diintroduksikan. Nilai mutu fi sik
VUB Ciherang berturut-turut sebagai berikut: 40,17% (beras utuh); 35,32% (beras
patah); 21,25% (menir); 0% (rusak); 2,85% (p/l beras) dan 14,09% (kadar air)
dengan nilai mutu tanak 2,67% (persentase penyerapan air); 3,23% (p/l nasi) dan
1,54% (RPN). Mutu fi sik beras dan tanak terbaik berikutnya berturut turut adalah
Inpago 5, Inpago 4, Situ Bagendit, dan Inpago 6.
Description
10 hlm.; 7 ills.
Keywords
LAHAN KERING, PADI GOGO, MUTU FISIK, MUTU TANAK