Pengapuran dan Pemupukan NPK untuk Padi Sawah Pada Tiga Tingkat Salinitas Tanah
No Thumbnail Available
Date
2015-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Salinitas tanah adalah masalah umum yang ditemukan pada daerah yang memiliki
curah hujan rendah. Jika hal ini dikombinasikan dengan irigasi dan drainase yang
buruk, dapat mengakibatkan hilangnya kesuburan tanah secara permanen. Dalam
memperbaiki lahan sawah bersalinitas diperlukan beberapa alternatif sebagai
pendekatan dan untuk keberlanjutan produksi tanaman padi. Tujuan dari penelitian
ini adalah menguji dan mendapatkan teknologi optimum bagi lahan terdampak
salinitas demi keberlanjutan usahatani padi dan mendapatkan satu atau 2 kultivar
adaptif di lahan terdampak salinitas untuk menyokong peningkatan IP padi.
Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Balai Besar penelitian Padi Sukamandi
pada tahun 2012, metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok
faktorial dengan 3 kali ulangan. Penelitian pot (pencucian tidak dilakukan)
pengaruh nyata dari pengapuran dan penambahan dosis NPK sampai 125% dosis
rekomendasi tidak terlihat. Namun, secara konsisten varietas Inpara 2 mempunyai
jumlah anakan/pot yang nyata lebih banyak dibanding Inpari 10 dan Inpara 5.
Hasil gabah pada tanah bersalinitas ringan (3,18 dS/cm) sebesar 50,21 g/pot dan
tidak berbeda nyata dibanding hasil gabah di tanah bersalinitas sedang (4,14 dS/
cm). Pada salinitas tanah 5,21 dS/cm terjadi penurunan hasil gabah sebesar 43%.
Rendahnya hasil gabah pada salintas berat disebabkan oleh rendahnya nilai-nilai
komponen hasil secara nyata; jumlah malai/pot, jumlah gabah total dan isi/pot dan
bobot 1000 butir gabah isi, serta tingginya kehampaan gabah.
Description
10 hlm.; 3 tabel
Keywords
IRIGASI, SALINITAS, AMELIORASI, PEMUPUKAN