10. Pertumbuhan Dan Produksi Tiga Varietas Unggul Baru(VUB) Padi Sawah Pada Dua Sistem Tanam Berbeda
No Thumbnail Available
Date
2015-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Varietas unggul padi merupakan salah satu komponen teknologi yang berperan
penting di dalam meningkatkan produksi beras nasional. Pengkajian dengan
tujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan daya hasil (tingkat produksi) dari
tiga varietas unggul padi sawah telah dilaksanakan di Subak Tembuku Kawan,
Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli Provinsi Bali pada tahun 2012.
Pengkajian menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dimana faktor
pertama adalahVarietas Unggul Baru yaitu: Inpari 10 (V1), Inpari 13(V2) dan
Cigeulis (V3 = sebagai kontrol), dan cara tanam sebagai faktor kedua yaitu :
tanam pindah legowo 2:1(T1) dan tanam pindah sistem tegel atau cara petani
(T2) dengan 5 ulangan. Penanaman dilakukan dengan inovasi teknologi PTT
(Pengelolaan Tanaman Terpadu) padi seperti : tanam bibit muda (umur + 13 hst),
tanam 1-3 bibit/lubang, pemupukan dengan urea dan ponska, pengairan berselang
dan pengelolaan hama penyakit secara terpadu. Parameter yang diamati adalah
tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa,
panjang malai dan berat gabah kering panen (t/ha). Hasil pengkajian menunjukkan
bahwa hasil gabah kering untuk ketiga varietas menunjukkan perbedaan yang
nyata pada cara tanam yang berbeda, dimana cara tanam legowo 2:1 memberikan
hasil gabah kering yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara tanam tegel. Berat
gabah kering panen dengan cara tanam legowo 2:1, terlihat paling tinggi pada
varietas inpari 13 (7.5 t/ha) kemudian diikuti oleh varietas Cigeulis (6,8 t/ha) dan
paling rendah pada Inpari 10 (6,3 t/ha). Dibandingkan dengan cara tanam sistem
tegel (cara petani) berat gabah kering panen meningkat 0,6 t/ha atau 9,23 % pada
cara tanam legowo 2:1.
Description
10 hlm.; 4 tabel
Keywords
PERTUMBUHAN, HASIL, VARIETAS UNGGUL BARU, CARA TANAM