4. Keragaan Hasil Varietas Unggul Baru Padi Pada Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) di Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng - Muh. Asaad, Azis Bilang, Dan Warda (BPTP Gorontalo), (BPTP SulSel)

Abstract
Produktivitas padi sawah di Sulawesi Selatan selama tahun 2000–2007 baru mencapai 4,66 t/ha. Produktivitas ini masih rendah dibanding potensi hasil padi sawah. Hal ini disebabkan antara lain rendahnya penerapan inovasi teknologi dan informasi teknologi belum sampai ke petani. Salah satu upaya menyebarluaskan pemahaman PTT dengan baik ke tingkat petani adalah melaksanakan program SLPTT. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui keragaan hasil beberapa VUB padi pada kegiatan SL-PTT. Kajian dilaksanakan di Kecamatan Liliriaja dari bulan April sampai Oktober 2010. Kajian dilaksanakan dengan introduksi empat varietas padi terbaru yaitu Inpari 1, Inpari 6, Inpari 9 dan Inpari 10 yang dilaksanakan dalam bentuk demplot seluas 0,25 ha pada 21 kelompok tani pelaksana. Sebagai pembanding adalah varietas padi yang ditanam petani melalui Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) pada program SL-PTT. Kisaran hasil padi inbrida yang diperoleh pada sistem tegel maupun legowo 2:1, 4:1 untuk varietas Inpari 1 adalah 6,24–10,40 t/ha; Inpari 6 sebesar 5,92–12,80 t/ha; 4,80–10,40 t/ha pada Inpari 10 dan 8,8 t/ha pada varietas Inpari 9. Sementara kisaran hasil varietas pembanding pada areal laboratorium lapangan (LL) adalah 6,72–8,96 t/ha pada varietas Ciliwung; 8,00–9,60 t/ha pada varietas Cigeulis; 6,72–12,48 t/ha pada varietas Way Apo Buru dan 8,80–9,76 t/ha pada varietas Situ Bagendit.
Description
11 hlm.; 5 tabe;
Keywords
PADI, VARIETAS, KERAGAAN, PTT, RICE, VARIETY, PERFORMANCE OF, ICM
Citation