Kajian Dinamika Bobot Badan Sapi Potong Pada Musim Kemarau di Kabupaten Merauke Provinsi Papua

Loading...
Thumbnail Image
Date
2015-01-01
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Papua
Abstract
Kabupaten Merauke merupakan salah satu sentra pengembangan ternak sapi potong di Papua dan memiliki perbedaan musim yangjelas dibandingkan daerah lainnya di Papua. Hal ini tentunya akan berpengaruh kepada produktivitas temak sapi potong. Pengkajian bertujuan untuk mengevaluasi dinamika bobot badan sapi potong se/ama musim kemarau di sentra pengembangan sapi di kabupaten Merauke. Pengkajian dilaksanakan di Kabupaten Merauke pada lokasi yang terptlin yang memitiki kepadatan temak yang tinggi, sedang dan rendah, yakni Distrik Merauke, Distrik Tanah Miring dan Distrik Kurik. Metoda yang dilakukan adalah metode survei melalui penimbangan ternak sapi yang dipelihara petanilpeternak dengan jumlah ternak 50-100 ekor yang terdiri jantan dewasa, induk, muda dan anak yang ditimbang setiap bu/an. Umur jantan di atas 3 tahun dikategorikan sebagai jantan dewasa, betina yang pernah melahirkan anak dikatagorikan sebagai induk, jantan dan betina yang berumur antara 6 bu/an sampai 3 tahun dikatagorikan sebagai muda dan anak dibawah umur 6 bu/an. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan rata-rata dan persentase serta disajikan dalam bentuk Tabel atau Grajik. Hasil kajian menunjukkan bahwa pada musim kemarau ternak sapi mengalami penurunan bobot badan yang cukup drastis, terlihat dari rataan bobot badan ternak sapi di ketiga Distrik (Merauke, Kurik dan Tanah Miring), sangat rendah baik itu pedet < 0,3 kg/ekor, ternak muda maupun dewasa < 0,2 kg/ekor. Disimpulkan bahwa pada musim kemarau perlu adanya pemberian pakan tambahan bagi temak sapi yang digemba/akan agar dapat mengurangi kehilangan bobot badan
Description
Keywords
Citation