Perlindungan Hortikultura

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 56
  • Item
    Pedoman Penerapan Agens Hayati dalam Pengendalian OPT Tanaman Sayuran
    (Direktorat Perlindungan Hortikultura, 2001) Utami, Liliek S.; Hikmat, Atje; Adam, Irwan; Chalid, Nadra illiyina; Railan, Medirena; Daryanto; Noerjati, Reny
    Dalam program pembangunan pertanian, tanaman hortikultura, khususnya tanaman sayuran diharapkan dapat memberikan sumbangan yang cukup tinggi terhadap pendapatan petani. Akan tetapi dalam memproduksi tanaman sayuran tersebut, terdapat kecemasan mengingat biaya produksi yang sangat tinggi serta kualitas produk yang relatif rendah, terutama yang berkaitan dengan pestisida. Pengendalian Hama Terpadu (PHT) merupakan suatu cara untuk mengatasi hal tersebut, dimana salah satu komponennya yang sangat ideal adalah penggunaan agens hayati, karena tidak menimbulkan dampak negatif.
  • Item
    TEKNIK PENGELOLAAN POHON INDUK JERUK BEBAS PENYAKIT DI LAPANG DAN DI POT DALAM RUMAH KASAH
    (BPTP Karangploso, 1999) TRIWIRATNO, A; M. Sugiyarti; Haryono
  • Item
    PENGKAJIAN PAKET TEKNOLOGI USAHATANI APEL HEMAT PESTISIDA
    (BPTP Karangploso, 1999) SUHARDJO; L. Rosmahani; O. Endarto
  • Item
    Deteksi dan Pengendalian Penyakit Layu Bakteri Tanaman Jahe
    (Unit Penerbitan dan Publikasi Balitro, 2012) Hartati, Sri Yuni
    Penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum merupakan penyakit yang sangat merusak dan merugikan pada budidaya tanaman jahe. Penyakit tersebut cepat berkembang, menular, dan menyebar luas terutama pada kondisi lingkungan yang panas dan lembap. Untuk mencegah agar patogen penyakit layu tidak menyerang tanaman maka perlu dilakukan pengawasan secara rutin (monitoring) pada pertanaman jahe di lapangan. Dengan melakukan pengawasan secara rutin, terjadinya penyakit layu dapat dideteksi sedini mungkin. Oleh karena itu teknik untuk melakukan deteksi dini penyakit layu sangat diperlukan. Tulisan ini memberikan penjelasan tentang penyakit layu pada tanaman jahe serta teknik deteksi dini secara sederhana baik yang dilakukan secara langsung di lapangan maupun secara tidak langsung di laboratorium. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi petani jahe, penyuluh dan petugas lapangan, serta masyarakat lain yang berkepentingan.