Agroklimat dan Hidrologi

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 17
  • Item
    Katam Terpadu Modern Versi 2.6
    (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2018) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
    Keragaman (variabilitas) dan perubahan iklim merupakan proses alami yang terjadi secara dinamis dan terus-menerus. Hal ini dicirikan oleh ketidakmenentuan pola curah hujan dan musim, serta peningkatan frekuensi kejadian anomali (penyimpangan) iklim. Pada sektor pertanian, dampak perubahan iklim sudah semakin terasa, terutama pada sub-sektor tanaman pangan, seperti ancaman banjir dan kekeringan, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Oleh sebab itu, diperlukan strategi dan upaya antisipasi dampak perubahan iklim agar tidak berpengaruh terhadap produksi pangan nasional, termasuk pencapaian target swasembada pangan. Upaya yang dapat dilakukan adalah menyesuaikan atau adaptasi kegiatan, teknologi, dan pengembangan pertanian yang toleran (resillience) terhadap perubahan iklim, antara lain melalui penyesuaian waktu dan pola tanam, penggunaan varietas yang adaptif, tahan terhadap OPT, dan pengelolaan air secara efisien. Agar para pemangku kebijakan, penyuluh, petani, dan pengguna inovasi lainnya dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah menyusun Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk padi, jagung, dan kedelai di lahan sawah di Indonesia. Kalender Tanam Terpadu tersebut merupakan pedoman bagi Dinas Pertanian, penyuluh, dan petani dalam menetapkan pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di setiap kecamatan, yang kini telah dipadukan dengan rekomedasi penggunaan varietas, pemupukan, dan kebutuhan sarana produksi. Sosialisasi penggunaan Kalender Tanam Terpadu ini diyakini dapat menekan dampak perubahan iklim, termasuk anomali iklim, terhadap produksi padi nasional.
  • Item
    Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Vol.28 No3
    (pusat penelitian dan pengembangan perkebunan, 2022) Puslitbang Perkebunan
    Tanaman gandapura (Gaultheria fragrantissima) merupakan tanaman perdu, penghasil minyak atsiri gandapura (wintergreen oil) dari hasil penyulingan daun.
  • Item
    Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Vol.26 No3
    (pusat penelitian dan pengembangan perkebunan, 2020) Puslitbang Perkebunan
    Telah dilakukan analisis ekonometrika untuk mengetahui pengaruh signifikan tidaknya dan besar (magnitude) dari anjloknya pertumbuhan ekonomi akibat resesi yang ditimbulkan Covid-19 dan pertumbuhan sektor pertanian terhadap 4 aspek penting ketahanan pangan nasional (ketersediaan, akses, stabilitas dan utilisasi pangan).
  • Item
    Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Vol.25 No2
    (pusat penelitian dan pengembangan perkebunan, 2019) Puslitbang Perkebunan
    Gewang merupakan tanaman palma yang mempunyai sifat evergreen (selalu hijau) dan toleran terhadap kekeringan.
  • Item
    Warta penelitian dan pengembangan tanaman industri vol 18, No 1
    (pusat penelitian dan pengembangan perkebunan, 2012) Puslitbang Perkebunan
    Minyak Mentha banyak digunakan sebagai bahan baku makanan, minuman, dan farmasi, sebagai obat antiseptik, anti spasmodik, minyak angin, balsam, inhaler, bahan pasta gigi, pengharum, gula-gula, parfum dan kosmetik.