Agroklimat dan Hidrologi
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Now showing 1 - 5 of 33
- ItemPROGRAM DAN HASIL PENELITIAN TANAMAN PANGAN LAHAN RAWA DAN LAHAN KERING(1996)Percepatan adopsi teknologi Adopsi alau penerapan suatu teknologi dipengaruhi oleh da kesesuaian teknologi; kesiapan dan partisipasi petani; ketersediaan pEnunjang dan kebijaksanaan
- ItemStrategi dan Inovasi Teknologi Pertanian Menghadapi Perubahan Iklim Global(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2007) Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianPerubahan iklim global merupakan tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan secara berkelanjutan karena berimplikasi terhadap pergeseran awal musim tanam dan berujung pada penurunan produktivitas tanaman akibat kekeringan atau terendam banjir, atau penggenangan dan peningkatan salinitas pada lahan sekitar pantai akibat meningkatnya permukaan air laut. Oleh karena itu perlu penyesuaian waktu tanam dan pola tanam, pengembangan varietas unggul yang lebih adaptif, serta teknologi pengelolaan sumberdaya air yang lebih efisien. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah menetapkan berbagai strategi dan langkah antisipasi dalam menghadapi perubahan iklim, antara lain melakukan penelitian terhadap dampak perubahan iklim dan mengidentifikasi teknologi adaptif seperti varietas unggul berumur genjah, toleran salinitas, toleran kekeringan, toleran genangan, dan tahan hama penyakit, teknologi budidaya (pengelolaan lahan/ tanah, air, tanaman dan organisme), dan mengembangkan berbagai teknologi pengelolaan dan pemanfaatan air. Publikasi ini berisikan strategi, program aksi, dan kesiapan teknologi yang akan dikembangkan dalam mengantisipasi dampak anomali iklim yang hampir terjadi setiap tahun. Kepada semua pihak yang telah berpartisipsi dalam penyusunan publikasi ini, antara lain BB Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Balitklimat, Balingtan, Balittra, Balittanh, Puslitbangtan, BB Padi, Balitkabi, Balitsereal, dan PUSTAKA disampaikan penghargaan dan terima kasih.
- ItemLinimasa Vol 1 2025(AGRO MODERN, 2025-12-05) Dr. Ir. Ladiyani Retno Widowati, M.Sc.; Dr. Nuning Argo Subekti, S.P., M.Sc.; Kania Tresnawati, S.TP.Linimasa, diadaptasi dari Bahasa Inggris timeline, adalah rangkaian peristiwa yang ditinjau berdasarkan kronologi waktu. Kata ini mewakili tak hanya dimensi masa namun juga rekam peristiwa yang ada di dalamnya. Filosofi inilah yang mendasari kami mengusung “LINIMASA“ sebagai nama majalah digital Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan yang terbit mulai tahun 2025 ini. Menyajikan rubrik-rubrik yang informatif dalam kemasan yang menarik, LINIMASA hadir dengan rekam kinerja institusi yang diramu sebagai informasi publik berbentuk artikel dan infografis. LINIMASA akan hadir secara berkala dua kali setahun pada setiap Bulan Juni dan Desember. Pada edisi perdana ini, kami sajikan sejumlah menu diantaranya Reportase Utama mengenai transformasi kelembagaan dan capaian peningkatan produksi beras Indonesia; Kilas Kinerja mengenai capaian produksi dan distribusi benih sumber tanaman pangan, statistika layanan laboratorium pengujian, serta SNI terbaru yang dihasilkan Komtek 65-11 Tanaman Pangan; Opini; serta rubrik Zona Integritas dan koleksi pilihan pustaka. Kami berharap LINIMASA dapat terus menghadirkan informasi yang valid, inklusif, dan tentunya bermanfaat bagi publik. Selamat membaca dan belajar dari sajian kami.
- ItemStatistik Standardisasi Instrumen Pertanian 2023(Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, 2023-12-28) Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si; Dr. Sri Asih Rohmani; M.Si. * Nandi Hendriana; ST, M.KomBuku Statistik Standardisasi Instrumen Pertanian merupakan publikasi seri tahunan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang menyajikan data dan informasi mengenai hasil standardisasi instrumen pertanian. Buku Statistik BSIP tahun 2023 ini menyajikan data series tahun 2023 yang terdiri dari enam bagian (Bab) yaitu Organisasi, Sumber Daya Manusia, Anggaran, Sarana Prasarana, Kerja Sama dan Hasil Standardisasi. Data dan informasi yang disajikan dalam Buku Statistik Standardisasi Instrumen Pertanian 2023 diperoleh melalui suatu proses pengumpulan data, verifikasi dan validasi oleh para walidata di satuan kerja lingkup BSIP, sehingga dapat menjadi rujukan bagi semua pihak yang memerlukan data kondisi aktual dan kinerja BSIP. Data yang ditampilkan dalam buku ini disusun dengan format sederhana untuk mempermudah pembaca mendapatkan data atau informasi yang diinginkan. Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak. Semoga Buku yang disajikan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan para pengguna data dan dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan. Masukan dan saran perbaikan sangat diharapkan untuk penyempurnaan lebih lanjut dalam penyediaan data dan informasi pada Buku Statistik Standardisasi Instrumen Pertanian
- ItemMEKANISASI PERTANIAN(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2014-12-25) Sudirman Umar; Trip AlihamsyahLahan rawa pasang surut memiliki potensi cukup besar sebagai sumber pertumbuhan produksi padi nasional. Namun berbeda dengan agroekosistem lahan basah lainnya, seperti sawah irigasi atau tadah hujan, pengembangan budi daya di lahan pasang surut, khususnya dalam aspek mekanisasi pertanian menghadapi berbagai kendala baik teknis, sosial ekonomi, maupun budaya sehingga memerlukan penyesuaian baik bentuk alat dan mesin yang sesuai maupun cara operasionalnya di lapangan. Buku ini merupakan rangkuman hasil penelitian dan pengalaman dalam aspek mekanisasi pertanian di lahan rawa pasang surut yang menunjukkan bahwa penggunaan alsintan telah mampu berperan bukan hanya untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi usahatani, tetapi juga dapat menekan kehilangan hasil dan memperbaiki mutu hasil sekaligus meningkatkan nilai tambah. Buku ini mengemukakan mekanisasi pertanian melalui penerapan alat dan mesin pertanian dalam budidaya dan pengolahan hasil padi di lahan rawa pasang surut yang disusun dalam dua belas bab. Bab I, pendahuluan yang mengemukakan perspektif lahan rawa dan pengertian mekanisasi pertanian. Bab II mengemukakan potensi dan prospek pengembangan lahan rawa pasang surut. Bab III membahas tentang mekanisasi pertanian di lahan rawa pasang surut termasuk peluang pengembangan mekanisasi pertanian, kesesuaian lahan untuk pengembangan alat dan mesin pertanian, peran alsintan dalam pertanian dan teknologi, jenis dan fungsi alsintan untuk pertanian. Bab IV mengemukakan mekanisasi yang terkait dengan budidaya padi yang meliputi pengolahan tanah yang didahului dengan penyiapan lahan, pembersihan lahan termasuk sistem tajak puntal balik ampar (tapulikampar) yang merupakan salah satu kearifan lokal petani dalam mekanisasi pertanian di lahan rawa. Bab V menyajikan penggunaan alat dan mesin pertanian terkait dengan sistem tanam meliputi sistem tanam pindah, benih sebar langsung (tabela), alat tanam benih langsung (atabela) tipe drum, alat tanam dalam lajur/drill seeder (atabela larik), alat tanam benih langsung bermesin. Selain itu juga membahas tentang mesin tanam bibit padi (paddy transplanter), term asuk alat tanam bibit padi manual, alat tanam bibit padi walking type mesin tanam bibit padi tipe "Jajar Legowo" dan mesin tanam bibit padi "Indo Jarwo Transplanter". Bab selanjutnya menguraikan panen dan mesin panen: antara lain alat panen dan cara panen seperti penggunaan alat panen ani-ani, alat panen arit dan cara penggunaan mesin panen seperti mesin panen sabit (mower), mesin panen reaper: serta mesin panen stripper. Sedangkan alat dan mesin pascapanen antara lain perontok mesin (power thresher), pembersih (winnower) dan alat pengeringan (bed dryer). Selanjutnya bab pembersihan dan pengeringan, antara lain pembersihan dengan cara tradisional yaitu ditampi menggunakan nyiru, diayak dengan menggunakan saringan dan pembersihan dengan hembusan angin. Pembersihan gabah menggunakan pedal winnower (gumbaan) dan pembersih gabah bermesin (seed cleaner). Bab selanjutnya membahas pengeringan antara lain, pengeringan alami (penjemuran) dan pengeringan buatan seperti mesin pengering tipe bak datar (jiat bed dyer). Bab berikut membahas penggilingan antara lain mesin pemecah kulit gabah (paddy husker), mesin pemutihlpenyosoh (polisher) dan rice milling unit (RMU). Bab terakhir membahas penyimpanan, antara lain cara penyimpanan gabah/beras termasuk penyimpanan secara tradisional, penyimpanan dalam kemasanikarung, salah satu penyimpanan dalam wadah tertutup. Buku ini dapat digunakan sebagai acuan mengembangkan mekanisasi pertanian di lahan pasang surut sehingga dapat dimanfaatkan oleh para peneliti, penyuluh, civitas akademika dan litkayasa. Buku sejenis ini masih terbatas untuk khalayak umum yang disajikan secara populer ilmiah sehingga diharapkan dengan diterbitkannya buku ini dapat menambah khasanah buku tentang mekanisasi pertanian atau alsintan, khususnya terkait dengan pertanian lahan rawa pasang surut. Ucapan terima kasih terutama disampaikan kepada Kepala Badan Litbang Pertanian, Kepala Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian dan Kepala Balittra. Secara khusus terima kasih disampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Bambang Purwantana, M.Agr. selaku Guru Besar Fakultas Teknik Pertanian pada Universitas Gajah Mada Yogyakarta sebagai nara sumber. Selanjutnya kepada para penyelaras Balittra, antara lain: Dr. Ir. Muhammad Noor, MS.; Dr. Ir. Mukhlis, M.Sc; Dr. Ir. Muhammad Alwi, MS., dan Dr. Ir. Izhar Khairullah, MP. serta Ir. Muhammad Tharnrin yang melakukan penyelarasan isi, bahasa, dan sistematika. Selain itu ucapan terima kasih kepada Kasub Pelayanan Jasa Penelitian dan staf yang mengatur untuk terbitnya buku ini. Harapan kami, semoga buku ini dapat bermanfaat untuk pengembangan mekanisasi pertanian di lahan rawa pasang surut di masa depan.