Agroklimat dan Hidrologi
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Now showing 1 - 5 of 31
- ItemStatistik Standardisasi Instrumen Pertanian 2023(Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, 2023-12-28) Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si; Dr. Sri Asih Rohmani; M.Si. * Nandi Hendriana; ST, M.KomBuku Statistik Standardisasi Instrumen Pertanian merupakan publikasi seri tahunan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang menyajikan data dan informasi mengenai hasil standardisasi instrumen pertanian. Buku Statistik BSIP tahun 2023 ini menyajikan data series tahun 2023 yang terdiri dari enam bagian (Bab) yaitu Organisasi, Sumber Daya Manusia, Anggaran, Sarana Prasarana, Kerja Sama dan Hasil Standardisasi. Data dan informasi yang disajikan dalam Buku Statistik Standardisasi Instrumen Pertanian 2023 diperoleh melalui suatu proses pengumpulan data, verifikasi dan validasi oleh para walidata di satuan kerja lingkup BSIP, sehingga dapat menjadi rujukan bagi semua pihak yang memerlukan data kondisi aktual dan kinerja BSIP. Data yang ditampilkan dalam buku ini disusun dengan format sederhana untuk mempermudah pembaca mendapatkan data atau informasi yang diinginkan. Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak. Semoga Buku yang disajikan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan para pengguna data dan dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan. Masukan dan saran perbaikan sangat diharapkan untuk penyempurnaan lebih lanjut dalam penyediaan data dan informasi pada Buku Statistik Standardisasi Instrumen Pertanian
- ItemMEKANISASI PERTANIAN(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2014-12-25) Sudirman Umar; Trip AlihamsyahLahan rawa pasang surut memiliki potensi cukup besar sebagai sumber pertumbuhan produksi padi nasional. Namun berbeda dengan agroekosistem lahan basah lainnya, seperti sawah irigasi atau tadah hujan, pengembangan budi daya di lahan pasang surut, khususnya dalam aspek mekanisasi pertanian menghadapi berbagai kendala baik teknis, sosial ekonomi, maupun budaya sehingga memerlukan penyesuaian baik bentuk alat dan mesin yang sesuai maupun cara operasionalnya di lapangan. Buku ini merupakan rangkuman hasil penelitian dan pengalaman dalam aspek mekanisasi pertanian di lahan rawa pasang surut yang menunjukkan bahwa penggunaan alsintan telah mampu berperan bukan hanya untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi usahatani, tetapi juga dapat menekan kehilangan hasil dan memperbaiki mutu hasil sekaligus meningkatkan nilai tambah. Buku ini mengemukakan mekanisasi pertanian melalui penerapan alat dan mesin pertanian dalam budidaya dan pengolahan hasil padi di lahan rawa pasang surut yang disusun dalam dua belas bab. Bab I, pendahuluan yang mengemukakan perspektif lahan rawa dan pengertian mekanisasi pertanian. Bab II mengemukakan potensi dan prospek pengembangan lahan rawa pasang surut. Bab III membahas tentang mekanisasi pertanian di lahan rawa pasang surut termasuk peluang pengembangan mekanisasi pertanian, kesesuaian lahan untuk pengembangan alat dan mesin pertanian, peran alsintan dalam pertanian dan teknologi, jenis dan fungsi alsintan untuk pertanian. Bab IV mengemukakan mekanisasi yang terkait dengan budidaya padi yang meliputi pengolahan tanah yang didahului dengan penyiapan lahan, pembersihan lahan termasuk sistem tajak puntal balik ampar (tapulikampar) yang merupakan salah satu kearifan lokal petani dalam mekanisasi pertanian di lahan rawa. Bab V menyajikan penggunaan alat dan mesin pertanian terkait dengan sistem tanam meliputi sistem tanam pindah, benih sebar langsung (tabela), alat tanam benih langsung (atabela) tipe drum, alat tanam dalam lajur/drill seeder (atabela larik), alat tanam benih langsung bermesin. Selain itu juga membahas tentang mesin tanam bibit padi (paddy transplanter), term asuk alat tanam bibit padi manual, alat tanam bibit padi walking type mesin tanam bibit padi tipe "Jajar Legowo" dan mesin tanam bibit padi "Indo Jarwo Transplanter". Bab selanjutnya menguraikan panen dan mesin panen: antara lain alat panen dan cara panen seperti penggunaan alat panen ani-ani, alat panen arit dan cara penggunaan mesin panen seperti mesin panen sabit (mower), mesin panen reaper: serta mesin panen stripper. Sedangkan alat dan mesin pascapanen antara lain perontok mesin (power thresher), pembersih (winnower) dan alat pengeringan (bed dryer). Selanjutnya bab pembersihan dan pengeringan, antara lain pembersihan dengan cara tradisional yaitu ditampi menggunakan nyiru, diayak dengan menggunakan saringan dan pembersihan dengan hembusan angin. Pembersihan gabah menggunakan pedal winnower (gumbaan) dan pembersih gabah bermesin (seed cleaner). Bab selanjutnya membahas pengeringan antara lain, pengeringan alami (penjemuran) dan pengeringan buatan seperti mesin pengering tipe bak datar (jiat bed dyer). Bab berikut membahas penggilingan antara lain mesin pemecah kulit gabah (paddy husker), mesin pemutihlpenyosoh (polisher) dan rice milling unit (RMU). Bab terakhir membahas penyimpanan, antara lain cara penyimpanan gabah/beras termasuk penyimpanan secara tradisional, penyimpanan dalam kemasanikarung, salah satu penyimpanan dalam wadah tertutup. Buku ini dapat digunakan sebagai acuan mengembangkan mekanisasi pertanian di lahan pasang surut sehingga dapat dimanfaatkan oleh para peneliti, penyuluh, civitas akademika dan litkayasa. Buku sejenis ini masih terbatas untuk khalayak umum yang disajikan secara populer ilmiah sehingga diharapkan dengan diterbitkannya buku ini dapat menambah khasanah buku tentang mekanisasi pertanian atau alsintan, khususnya terkait dengan pertanian lahan rawa pasang surut. Ucapan terima kasih terutama disampaikan kepada Kepala Badan Litbang Pertanian, Kepala Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian dan Kepala Balittra. Secara khusus terima kasih disampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Bambang Purwantana, M.Agr. selaku Guru Besar Fakultas Teknik Pertanian pada Universitas Gajah Mada Yogyakarta sebagai nara sumber. Selanjutnya kepada para penyelaras Balittra, antara lain: Dr. Ir. Muhammad Noor, MS.; Dr. Ir. Mukhlis, M.Sc; Dr. Ir. Muhammad Alwi, MS., dan Dr. Ir. Izhar Khairullah, MP. serta Ir. Muhammad Tharnrin yang melakukan penyelarasan isi, bahasa, dan sistematika. Selain itu ucapan terima kasih kepada Kasub Pelayanan Jasa Penelitian dan staf yang mengatur untuk terbitnya buku ini. Harapan kami, semoga buku ini dapat bermanfaat untuk pengembangan mekanisasi pertanian di lahan rawa pasang surut di masa depan.
- ItemPanduan Teknologi Budidaya Padi(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2015-12-22) Lalu M. Zarwazi; Agus W. Anggara; Sarlan Abdulrachman; WidyantoroKebutuhan beras akan terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk. Berdasarkan realisasi produksi padi dalam 5 tahun terakhir, terindikasi bahwa laju pertumbuhan produksi padi makin menurun dan biaya produksi per satuan luas lahan makin meningkat. Oleh karena itu pencapaian target produksi padi ke depan akan semakin sulit. Untuk mengatasi permasalahan ini Pemerintah mencanangkan peningkatan produksi padi nasional sebesar 1,5% per tahun. Dalam konteks ini diperlukan berbagai terobosan peningkatan produksi padi. Mengingat fungsi dan peran penting padi tersebut, Pemerintah berupaya untuk mewujudkan peningkatan produksi padi pada tahun 2015 melalui Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT.) dan Upaya Khusus (Upsus) lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksana program di lapangan memerlukan panduan untuk berbagai teknologi budidaya padi yang sudah dikembangkan di Indonesia. Teknologi budidaya padi Tanam Benih Langsung (Tabela) merupakan teknologi budidaya padi yang spesifik lokasi berbasis kearifan lokal. Panduan teknologi ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang akan menerapkan teknologi tersebut. Kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan pemikiran dalam penyusunan panduan teknologi ini disampaikan penghargaan dan terima kasih
- ItemMetode Perhitungan Mitigasi dan Serapan Gas Rumah Kaca Sektor Pertanian(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2020) Susilawati, Helena Lina; Hervani, Anggri; Pramono, Ali; Santoso, Aprian Aji; Siregar, Adha Fatma; Al-Viandari, Nourma; Dariah, Ai; Maswar; Ariani, Ratri; Widiawati, Yeni; Zuratih; Shiddieqy, M. Ikhsan; Herliatika, Agustin; Sarah; Ariani, Miranti; Agus, FahmuddinSektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam memitigasi (menurunkan) emisi gas rumah kaca (GRK). Terdapat bermacam program nasional maupun daerah dalam peningkatan produksi pangan sekaligus berpotensi menurunkan emisi GRK. Kegiatan perhitungan mitigasi emisi GRK, baik nasional maupun daerah, dari sektor pertanian yang dilakukan setiap tahunnya harus memenuhi prinsip transparency, accuracy, completeness, comparability, and consistency (TACCC) sehingga diperlukan metode yang sahih untuk perhitungan. Sebagai salah satu kementerian teknis yang bertanggungjawab dalam penyediaan data sampai perhitungan emisi GRK dari sektor pertanian maka diperlukan pemahaman yang sama tentang metode perhitungan emisi GRK sektor pertanian. Didalam buku ini terdapat beberapa aksi yang berpotensi memitigasi emisi GRK serta bagaimana cara memperkirakan jumlah penurunan emisi gas rumah kaca tersebut. Semua aksi tersebut perlu dijaga sinerginya dengan adaptasi. Artinya, setiap aksi mitigasi yang akan dijalankan harus mendukung program ketahanan pangan dan harus mampu meningkatkan ketangguhan (resilience) sektor pertanian menghadapi perubahan iklim. Dengan adanya buku ini diharapkan juga akan ada konsistensi dalam perhitungan mitigasi emisi GRK pada sektor pertanian.
- ItemOPTIMASI PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA ALAM PERTANIAN DALAM MENDUKUNG PELAKASANAAN OTONOMI DAERAH DI JAWA TIMUR(BPTP Karangploso, 2000) BAPPEDA JAWA TIMUR