Perbenihan Tanaman Pangan
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Perbenihan Tanaman Pangan by Title
Now showing 1 - 20 of 47
Results Per Page
Sort Options
- ItemBudidaya Jagung(BPTP Sumatera Utara, 2015) Akmal; Hutapea, Nazarudin; Sari, Putri Nirmala; BPTP Sumatera UtaraSelain beras dan kedelai, jagung merupakan komoditi pangan utama di Indonesia. Kebutuhan jagung terus meningkat dari tahun ke tahun, karena komoditas ini mempunyai banyak fungsi baik sebagai bahan pangan utama, pakan ternak maupun sebagai bahan baku industri. Untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional diperlukan upaya peningkatan produksi melalui peningkatan produktivitas lahan dan tanaman serta perluasan areal tanam melalui perbaikan teknologi produksi telah banyak dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian dan institusi lainnya termasuk swasta.
- ItemBudidaya Padi Pada Lahan Rawa Lebak Di Kabupaten Mukomuko(BPTP Bengkulu, 2015-01) Damiri, Ahmad; Yartiwi, Yartiwi
- ItemBudidaya padi varietas unggul baru dan varietas unggul tipe baru di Daerah Istimewa Yogyakarta(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta, 2004-09) Sukar; Mudjisihono, Rob
- ItemBuku Saku Pengambilan Contoh dan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan(Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, 2019) Puji L, Sri Rahayu; Susilowati, Herni; Yukti, Amiyarsi Mustika; Wibawa, Nike FitriaPenyeragaman persepsi yang terkait dengan pengambilan contoh benih dan pengujian mutu benih tanaman pangan berbasis pada kaidah internasional ISTA Rules dan Kepmentan Nomor : 993/Hk.150/C/05/2018 untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan pertanian diwujudkan dengan menerbitkan buku saku ini. Buku saku yang berjudul, Pengambilan Contoh Benih dan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dapat digunakan sebagai referensi dalam melaksanakan tugas Pengawas Benih Tanaman dan analis laboratorium serta petugas terkait.
- ItemDeskripsi Varietas Unggul Padi dan Palawija 2002-2004(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2004) Sunihardi; Hermanto; Sadikin, Dedik; Hikmat, Edi; Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman PanganPerbaikan dan perakitan varietas unggul baru merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi penurunan hasil atau kegagalan produksi yang disebabkan oleh kendala biotik dan abiotik. Wereng coklat, tungro, dan hama penyakit penting lainnya tidak jarang menimbulkan kerugian bagi petani karena serangannya dapat menurunkan produksi dan bahkan menggagalkan panen padi. Departemen Pertanian telah melepas sejumlah varietas unggul baru padi dan palawija yang sebagian besar dihasilkan oleh Balai Penelitian lingkup Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Varietas unggul ini diharapkan dapat segera meluas pengembangannya di kalangan pengguna teknologi hasil penelitian, termasuk pengusaha agribisnis, praktisi pertanian, dan petani guna mendukung upaya peningkatan produksi, ketahanan pangan, dan pengembangan agribisnis.
- ItemDeskripsi Varietas Unggul Padi, Jagung dan Kedelai Mendukung Pendampingan SLPTT di Kalbar(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat, 2012-10) Nurita, Sari; sunardi, sri; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan BaratDeskripsi varietas unggul padi sawah , padi rawa pasang surut dan padi gogo, serta varietas jagung hibrida maupun komposit dan kedelai yang dapat dijadikan panduan bagi pengguna untuk memilih varletas mana yang kemungkinan adaptif dan cocok dikembangkan disuatu wilayah
- ItemDeskripsi Varietas Unggul Tanaman Pangan 2010-2019(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2019) Syahbuddin, Haris; Hutapea, Ronald; Hikmat, Edi; Hasmi, Idrus; Koentjoro; Arvan, Rahmi YulianiPemerintah mencanangkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Dalam kurun 2010-2019 produksi tanaman pangan umumnya mengalami peningkatan yang cukup berarti dibandingkan dengan periode sebelumnya. Peningkatan produksi tanaman pangan tentu tidak lepas dari pemanfaatan inovasi teknologi khususnya Varietas Unggul Baru (VUB). Peran strategis benih VUB dalam sistem produksi pertanian tanaman pangan mengharuskan Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) dengan beberapa unit penelitiannya untuk terus berupaya menghasilkan inovasi VUB yang mampu meningkatkan produksi, adaptif pada berbagai agroekosistem serta adaptif terhadap kondisi cekaman lingkungan tertentu. VUB yang dihasilkan Puslitbangtan selain memiliki keunggulan daya hasil yang tinggi, varietas unggul juga diupayakan memiliki karakteristik lainnya yang berkaitan dengan kualitas dan citarasa, umur tanaman, serta ketahanan terhadap cekaman biotik (hama dan penyakit) dan abiotik (kekeringan, banjir dan salinitas). Tidak kalah pentingnya adalah upaya merakit varietas yang penting bagi kesehatan seperti beras kaya besi (Fe) dan seng (Zn) atau mengandung indeks glikemik yang rendah. Jagung dan kedelai yang kaya akan protein, ubijalar kaya betakaroten dan antisianin, serta manfaat dan keunggulan khas lainnya dari VUB tanaman pangan. Sebagian besar varietas unggul padi, jagung komposit, dan kedelai yang ditanam petani dewasa ini adalah hasil rakitan Puslitbangtan. Melalui penelitian secara berkesinambungan Puslitbangtan terus berupaya melakukan pengkayaan, pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya genetik tanaman pangan yang selanjutnya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk merakit varietas unggul tipe baru dengan prospektif jangka panjang. Buku ini berisikan deskripsi varietas unggul baru padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar yang telah dilepas pada periode 2010-2019.
- ItemDukungan Teknologi Menuju Pengembangan Kawasan Jagung di Sumatera Utara(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara, 2021-06) Girsang, Setia Sari; Akmal; Girsang, Moral Abadi; Nurzannah, Sri Endah; Purba, Tommy; BPTP SumutSekalipun keadaan masa Pendemi Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia, tetapi Pimpinan dan Peneliti dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara (BPTP Sumut) tetap berkarya, bersinergi, ber inovasi dengan menulis buku sebagai terbitan ilmiah. Sehubungan dengan itu, kali ini mimin akan mereview sebuah buku yang ada di Perpustakaan BPTP Sumut yang berjudul “Dukungan Teknologi menuju Pengembangan Kawasan Jagung di Sumatera Utara”. Tanaman Pangan khususnya Jagung, merupakan komoditas yang penting dan strategis karena termasuk bahan pangan dan industri yang harus tersedia dalam jumlah yang cukup, mutu yang layak, aman di konsumsi, dan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Semakin berkembangnya industri pengolahan pangan di Indonesia, kebutuhan terhadap jagung semakin meningkat pula. Potensi wilayah Sumatera Utara untuk peningkatan produksi jagung masih terbuka luas karena didukung oleh sumber daya alam yang ada. Potensi tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena masih ditemukan beragam masalah yang harus diupayakan penyelesaiannya. Permasalahan tersebut mencakup efisiensi pemupukan yang rendah, pengendalian hama dan penyakit yang belum efektif, penggunaan benih yang tidak bermutu dan varietas yang dipilih kurang adaptif, saranara irigasi dan drainase yang belum optimal, teknologi panen dan pasca panen yang belum memadai serta kelembagaan yang belum berkembang secara optimal.
- ItemDUKUNGAN TERSEDIANYA BENIH BERSERTIFIKAT DARI VARIETAS UNGGUL DALAM PALAGUNG 2001 DI JAWA TIMUR(BPTP Karangploso, 2000) FIRMAN, Achmad
- ItemINTRODUKSI VARIETAS PADI CIRATA DALAM PLA TANAM LAHAN SAWA DI BALI(BPTP Karangploso, 1999) SUPRAPTO; Komand Dana Arsana
- ItemKarakteristik Pembeda Pada Beberapa Varietas Kedelai(Kementerian Pertanian, 2022) Puji L, Sri Rahayu; Susilowati, Herni; Marghapranata, Agha; Rezeki, Umi Sri; Yukti, Amiyarsi Mustika; Balai Besar PPMBTPHSalah satu tahapan dalam proses sertifikasi benih adalah tahapan pemeriksaan pertanaman untuk mendapatkan kepastian bahwa benih yang akan dihasilkan dari pertanaman tersebut benar varietas yang dimaksud dan tidak tercampur, sesuai dengan persyaratan mutu benih. Pemeriksaan pertanaman dilaksanakan pada fase vegetatif, fase berbunga, dan fase masak/menjelang panen.
- ItemMari Mengenal Sukun(Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, 2014) H.S., Edison; Yufdy, M. Prama; Pusat Penelitian dan Pengembangan HortikulturaDi kalangan masyarakat Indonesia, pemanfaatan buah sukun dikonsumsi sebagai makanan ringan setelah digoreng atau dibuat kripik. Kandungan karbohidrat sukun cukup tinggi, berkisar 21 % - 31 %, sehingga berpotensi untuk dibuat tepung yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan pilihan. Tanaman sukun merupakan tanaman yang hidup di daerah tropis basah dan tumbuh baik pada semua jenis tanah, terutamandi dataran rendah beriklim basah sampai kering. Dalam rangka pengembangan sukun sebagai pangan alternatif, maka langkah yang harus dilakukan adalah memperkenalkan kepada masyarakat luas serta pengambil kebijakan tentang potensi dan manfaat tanaman sukun sebagai bahan pangan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Disamping itu untuk mendorong program pengembangannya maka diperlukan juga informasi penyediaan benih sukun berkualitas dalam jumlah cukup, waktu singkat dengan harga memadai.
- ItemPadi Toleran Rendaman(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2009) Hairmansis, Aris; Wurjandari, Diah; Syam, Mahyuddin; Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman PanganPuslitbang Tanaman Pangan bekerjasama dengan IRRI (International Rice Research Institute) dengan dukungan Pemerintah Jepang telah melakukan serangkaian penelitian dan pengujian berbagai varietas yang toleran terhadap rendaman akibat banjir. Pengujian di berbagai lokasi banjir di Indonesia telah menghasilkan tiga galur atau calon varietas yang toleran terhadap rendaman. Satu di antaranya telah dilepas dengan nama Inpara 3 sedangkan dua galur lainnya sedang dalam proses pengusulan untuk dilepas secara resmi sehingga dapat digunakan petani secara luas.
- ItemPadi, Jagung, dan Kedelai Unggul Baru Toleran Dampak Perubahan Iklim(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2014) Praptana, R. Heru; Mejaya, Made Jana; Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
- ItemPaket Teknologi Produksi Benih Kedelai(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat, 2009) Rahayu, Muji; Sudarto; Puspadi, Ketut; Mardian, IrmaBuku ini dilengkapi dengan pengenalan dan cara pengendalian hama dan penyakit utama pada kedelai sehingga petani/penangkar kedelai dapat mengendalikan hama penyakit yang menyerang kedelai dengan 5 tepat (tepat sasaran, tepat produk, tepat dosis, tepat waktu dan tepat cara).
- ItemPAKET TEKNOLOGI USAHATANI JAGUNG SPESIFIK LOKASI DI JAWA TIMUR(BPTP Karangploso, 2000) ROESMARKAM, S; F. KASIJADI; H. Sembiring
- ItemPAKET TEKNOLOGI USAHATANI PADI SPESIFIK LOKASI DI JAWA TIMUR(BPTP Karangploso, 2000) SUWONO; Wigati, Istuti; H. Sembiring
- ItemPedoman Penangkar Benih Bina(BPTP Sumatera Utara, 2007) Nazir, Darmawati; BPTP Sumatera UtaraPeningkatan produksi padi ditentukan oleh berbagai faktor, salah satu faktor diantaranya adalah benih. Penggunaan benih varietas unggul akan berproduksi tinggi jika didukung oleh teknik budidaya yang baik. Varietas unggul baru diperoleh melalui pemuliaan tanaman yang dilakukan oleh lembaga penelitian pemerintah atau industri benih yang sudah mempunyai izin. Varietas unggul baru hasil pemuliaan mempunyai keunggulan yang harus dipertahankan genetik dan mutu benihnya pada generasi berikutnya melalui perbanyakan benih. Perbanyakan benih berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 39/Permentan/OT.140/8/2006 dapat dilaksanakan oleh perorangan, badan hukum atau instansi pemerintah. Benih yang diproduksi atau diperbanyak oleh perorangan, badan hukum, atau instansi pemerintah yang mengikuti prosedur sesuai dengan Permentan No. 39/OT.140/8/2006 tersebut selanjutnya disebut benih bina. Untuk menjamin ketersediaan benih secara berkesinambungan, maka Menteri Pertanian RI mengeluarkan peraturan tentang "Produksi, Sertifikasi dan Peredaran Benih Bina" Nomor: 39/Permentan/OT.140/8/2006, tanggal 31 Agustus 2006. Tujuan peraturan ini dikeluarkan untuk menjamin; (a) ketersediaan benih bermutu secara berkesinambungan, (b) kebenaran jenis, varietas/klon/hibrida dan mutu benih yang beredar, (c) mempercepat sosialisasi dan alih teknologi varietas kepada pengguna.
- ItemPELAKSANAAN GEMA PALAGUNG 2001 DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI(BPTP Karangploso, 2000) Diperta Dati II Banuwangi
- ItemPengembangan Padi Gogo(BPTP Jateng/IAARD PRESS, 2017) Malik, Afrizal; BPTP Jatengpadi Gogo memiliki peran penting dalam mendukung perberasan nasional dan berpeluang untuk terus ditingkatkan perannya melalui optimalisasi pemanfaatan lahan kering dan introduksi teknologi yang ada. Buku ini akan memaparkan prospek pengembangan padi gogo ke depan dari perspektif kebijakan dan impelementasinya dilapangan.
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »