Prosiding Seminar Nasional Membangun Pertanian Modern dan Inovatif Berkelanjutan dalam Rangka Mendukung MEA
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Seminar Nasional Membangun Pertanian Modern dan Inovatif Berkelanjutan dalam Rangka Mendukung MEA by Subject "Agroekonomi"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemKERAGAAN AGRO-EKONOMI KOPI LIBERIKA TUNGKAL KOMPOSIT PADA LAHAN GAMBUT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Minsyah, Nur Imdah; BPTP JambiKeragaan Agro-ekonomi Kopi Liberika Tungkal Komposit pada Lahan Gambut Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Karakterisitk yang menonjol dari jenis kopi ini adalah buahnya yang besar, cita rasa yang has, dan satu-satunya jenis kopi liberika yang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada lahan gambut. Tujuan penelitian: 1). Mengetahui dan mempelajari pengelolaan usahatani kopi Libtukom, dan; 2). Menganailis biaya dan pendapatan usahatani kopi libtukom. Penelitian dilaksanakan di Desa Mekar Jaya, dan di Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Batara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisisnya berupa analisis deskriptif kantitatif dan kualitatif. Bila dibandingkan dengan potensi genetiknya yang dapat mencapai 900 kg biji kering, produksi kopi libtukom yang diperoleh petani baik Pada lahan gambut di Kecamatan Barata adalah rendah (605 Kg/ha), disebabkan disebabkan oleh pemeliharaan yang sangat kurang, didalamnya termasuk frekwensi pembersihan, dosis dan jenis pupuk yang digunakan jauh dibawah dari yang dikehendaki, serta pencegahan serangan hama dan penyakit yang sangat minim. Sebagian besar (73,33 %) petani menanam kopi libtukomnya diantara tanaman piang, selebihnya menanamnya diantara kelapa (16,67 %) dan diantara kelapa sawit (10,00). selain berfungsi sebagai tanaman naungan, dari sisi ekonomi tanaman pinang merupakan sumber penghasilan yang cukup besar. Dibandingkan dengan harga jenis kopi lainnya, dalam bentuk biji kopi kering, harga kopi libtukom hampir dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan harga kopi lainnya.