Perbenihan Tanaman Pangan
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Perbenihan Tanaman Pangan by Subject "Kedelai"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemPadi, Jagung, dan Kedelai Unggul Baru Toleran Dampak Perubahan Iklim(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2014) Praptana, R. Heru; Mejaya, Made Jana; Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
- ItemTeknologi Budidaya Kedelai(BPTP Sumatera Utara, 2015) Akmal; Handayani, Tristiana; Listiawati; BPTP Sumatera UtaraSelain beras dan jagung, kedelai merupakan komoditi pangan utama di Indonesia. Kebutuhan kedelai terus meningkat dari tahun ke tahun, karena komoditas ini mempunyai banyak fungsi, baik sebagai bahan pangan utama, pakan ternak maupun sebagai bahan baku industri skala besar hingga skala kecil atau rumah tangga. Rata-rata kebutuhan kedelai setiap tahunnya mencapai 2,3 juta ton. Namun produksi dalam negeri baru mampu mencapai sekitar 40% yang berarti 60% nya harus diimport. Oleh karena kedelai menjadi salah satu komoditas strategis di Kementerian Pertanian RI. Untuk mencapai swasembada kedelai yang sudah dicanangkan, telah disusun program peningkatan produksi kedelai melalui Geraka Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu. Guna mendukung gerakan tersebut diperlukan buku panduan teknologi produksi yang mudah dipahami baik oleh penyuluh, petani dan petugas teknis lainnya.
- ItemTeknologi Budidaya Kedelai Mendukung SL-PTT(BPTP Sumatera Utara, 2010) Yusuf, Amrizal; Harnowo, Didik; BPTP Sumatera UtaraHingga saat ini kebutuhan kedelai nasional, sebagian besar masih harus dipenuhi dari import, karena produksi dalam negeri belum mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat. Kedelai banyak digunakan pada industri pangan, antara lain tahu dan tempe yang telah menjadi menu utama masyarakat. Untuk menekan volume import yang terus membengkak, diperlukan upaya percepatan peningkatan produksi kedelai. Pada tahun 2010 peningkatan produksi dan produktifitas kedelai difokuskan melalui pendekatan SL-PTT, dan sasaran peningkatan produksi 2010 adalah 1,3 jt ton, meningkat 18,20% dari tahun sebelumnya.