Prosiding Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) by Subject "ADOPSI"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemAdopsi Varietas Unggul Baru Padi di Tingkat Petani berdasarkan Distribusi Benih di UPBS Jawa Barat(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-10) Ramdhaniati, Susi; Yulyatin, Atin; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiVarietas unggul baru (vub) merupakan salah satu teknologi yang dapat meningkatkan produksi. Penggunaan varietas yang sama dalam jangka waktu yang lama dapat mengubah ketahanan suatu varietas dan menurunkan produksi, maka diperlukan pergiliran varietas. Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) BPTP Jawa Barat berfungsi untuk memperbanyak benih vub Badan Litbang Pertanian yang bekerjasama dengan petani penangkar. Benih yang dihasilkan selain berfungsi secara komersil juga untuk diseminasi. Data diperoleh berdasarkan informasi Produksi dan distribusi benih di UPBS BPTP Jawa Barat selama 3 tahun dari tahun 2011-2013 dan data dukung penyebaran varietas padi di Jawa Barat tahun 2011-2013 berdasarkan informasi dari Balai Pengawasan dan Sertifi kasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultra (BPSBTPH) Provinsi Jawa Barat. Penyebaran IR64, dan Ciherang berdasarkan luas tanamnya setiap tahun cenderung menurun. Mekongga merupakan vub yang dapat menggantikan IR64 dan Ciherang, karena selain produksi tinggi juga rasa nasi yag tidak jauh berbeda.
- ItemTingkat Adopsi Petani Terhadap Varietas Unggul Baru Padi di Provinsi Jambi(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-10) Adri, Adri; Endrizal, Endrizal; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiSuatu teknologi akan diadopsi oleh petani apabila teknologi tersebut memberikan keuntungan bagi petani. Pengkajian bertujuan melihat tingkat adopsi petani terhadap varietas unggul padi di Provinsi Jambi. Pengkajian dilaksanakan pada beberapa agroekosistem pada tahun 2013. Metode pengkajian survei dengan menggunakan kuesioner, jumlah responden 30 orang per agroekosistem. Hasil pengkajian menunjukan bahwa : 1) Varietas padi yang banyak ditanam di Provinsi Jambi adalah varietas yang dihasilkan Badan Litbang pertanian, yaitu 89,3% dari seluruh varietas yang ada di lapangan, 2) Varietas Inpara 3 dan Inpari 13 sudah menyebar luas ditanam sehingga kedua varietas sudah menggeser luas penanaman IR 42 dan Cisokan, 3) Preferensi petani terhadap varietas padi terutama pada sifat rasa nasi pera, produktivitas tinggi, jumlah anakan > 25 anakan, umur tanaman genjah, tahan hama penyakit terutama blas, sundep dan beluk, memiliki harga jual tinggi dan pemasaran luas, 4) Rekomendasi VUB untuk lahan pasang surut dan lebak Inpara 3, lahan sawah tadah hujan Inpari 12, Mekongga, Sawah Irigasi Inpari 13, Inpari 21, Inpari 30 serta untuk sawah dataran tinggi Inpari 28, Inpari 13, dan Inpari 30, dan 5) Belum adanya VUB padi ladang yang adaptif dan berproduksi baik pada agroekosistem lahan kering yang berbukit dan bergelombang di Provinsi Jambi