Prosiding Temu Teknis Jabatan Fungsional Non Peneliti
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Temu Teknis Jabatan Fungsional Non Peneliti by Subject "Ayam KUB"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemEfektivitas Pelatihan Budidaya Ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) terhadap Perubahan Perilaku Peternak di Kecamatan Cihurip Kabupaten Garu(IAARD Press, 2019) Safei, Atang Muhammad; Rahadian, Didit; Rismayanti, Yayan; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianSalah satu potensi untuk peningkatan gizi masyarakat adalah mengkonsumsi daging ayam kampung. Kesadaran ini telah meningkatkan permintaan daging ayam kampung. Pada umumnya peternak membudidayakan ayam kampung secara ekstensifikasi. Badan Litbang Kementerian Pertanian telah merilis teknologi baru berupa ayam unggul baru, yaitu ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB). Untuk meningkatkan produktivitas ayam KUB, perlu perubahan perilaku peternak dari sistem pemeliharaan ekstensifikasi ke sistem intensifikasi. Perubahan perilaku peternak dapat dilakukan melalui metode pelatihan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap dan ketrampilan peternak setelah mengikuti pelatihan budidaya ayam KUB. Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut pada bulan Maret-Mei 2019. Pengkajian menggunakan pre experimental design dengan desain penelitian pre and post test. Jumlah responden adalah 30 orang peserta pelatihan budidaya ayam KUB. Pengambilan data menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan teknis budidaya ayam KUBsecara signifikan mampu meningkatkan pengetahuan (nilai Asymp. Sig: 0,000) dan ketrampilan (nilai Asymp. Sig: 0,012) peternak dalam teknis budidaya ayam KUB.Pada aspeksikap peserta pelatihan, tidak signifikan (nilai Asymp. Sig: 0,270). Peternak mengetahui kondisi lingkungan yang sesuai untuk ayam KUB, vaksinasi, keunggulan ayam KUB, sistem pemeliharaan ayam KUB serta karakteristik ayam KUB. Peternak menjadi lebih yakin bahwa kebutuhan daging ayam kampung di masyarakat tinggi sehingga agribisnis ayam KUB sangat prospektif, kelebihan ayam KUB dan pemeliharaan ayam KUB. Peternak menjadi lebih terampil dalam melakukan pemeliharaan ayam KUB fase brooding.
- ItemRespon Peternak terhadap Budidaya Ayam KUB di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah(IAARD Press, 2019) Cahyono, Arif; Haryono, Pujo; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianAyam kampung merupakan hasil domestifikasi ayam hutan merah (red jungle fowl/gallus gallus), yang telah dipelihara oleh nenek moyang secara turun temurun dan menyebar hampir di seluruh kepulauan di Indonesia. Dukungan pemerintah untuk kelestarian ayam kampung melalui Kementerian Pertanian telah meluncurkan program guna mengentaskan kemiskinan yang disebut program BEKERJA atau Bedah Kemiskinan Rakyat Pra Sejahtera. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui respon peternak terhadap budidaya ayam KUB yang dilakukan melalui survey dan wawancara secara terbuka yang bersifat deskriptif. Kajian dilakukan di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi yang merupakan desa yang telah dilaksanakan pendampingan model pengembangan ayam KUB skala rumah tangga. Kajian dilaksanakan pada Juli - Saptember 2018. Pengambilan sampel dengan purporsive sampling sebanyak 25 orang. Analisis data tentang persepsi peternak terhadap inovasi teknologi, budidaya ayam KUB menggunakan metode skala Likert yang diaplikasikan untuk mengukur sifat seseorang tentang fenomena/variabel tertentu antara lain sikap, pendapat dan persepsi. Jawaban setiap item instrumen dalam skala likert mempunyai gradasi/jenjang yang sangat negativ atau sangat positif yang dapat berupa kata- kata. Hasil survey terhadap tanggapan peternak terhadap inovasi teknologi Budidaya ayam KUB berada pada kriteria positif 90% yang terbagi menjadi kategori setuju 30% dan kategori sangat setuju 60% baik dilihat dari ayam KUB merupakan jenis ayam kampung terbaik, mudah dalam pemeliharaan, tidak memerlukan keahlian khusus serta pertumbuhan relatif cepat. Persepsi yang baik dari responden menjadi modal untuk keberlanjutan kegiatan pengembangan ayam KUB skala rumah tangga serta penerapan teknologi tersebut layak untuk disebarluaskan kepada peternak yang lain melalui pendekatan kelompok.