Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik

Permanent URI for this collection

https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11520

Browse

Browsing Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik by Subject "Analisis, padi gogo, varietas lokal."

Now showing 1 - 1 of 1
  • No Thumbnail Available
    Item
    Karakteristik Pertumbuhan, Analisis Finansial, dan Kelembagaan Penunjang Usaha Tani Padi Ladang Lokal di Sulawesi Utara
    (IAARD Press, 2017-12-03) Sondakh, Joula; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
    Provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi dalam pengembangan pangan terutama padi sawah dan padi ladang. Padi lokal merupakan plasma nutfah yang potensial sebagai sumber gen-gen yang mengendalikan sifat-sifat penting pada tanaman padi. Keragaman genetik yang tinggi pada padi-padi lokal dapat dimanfaatkan dalam program pemuliaan padi secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan dan pendapatan serta kelembagaan sebagai pendukung keberhasilan usaha tani padi gogo lokal. Pengkajian dilakukan di Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Waktu pelaksanaan pada Juli 2015 (pengamatan pertumbuhan tanaman) dan Mei 2016 (wawancara terhadap hasil panen dan kelembagaan). Teknik pelaksanaan adalah pengamatan dan wawancara mendalam (in-depth interview) terhadap petani, yaitu pertumbuhan tanaman, produksi yang dicapai, serta kelembagaan petani. Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap pertumbuhan dan kelayakan usaha tani, dari perhitungan produksi dilakukan dengan menggunakan B/C Ratio dan R/C Ratio. Varietas padi gogo lokal memiliki tinggi tanaman dan umur panen di atas varietas unggul tetapi produktivitasnya lebih rendah. Petani tetap mengembangkan padi ladang lokal sebagai sumber pangan keluarga, karena rasanya enak dan harga jualnya lebih tinggi dari padi sawah. Namun demikian, nilai B/C Ratio 0,65 dan R/C Ratio 1,65, menunjukkan usaha tani ini secara finansial masih belum layak untuk diusahakan, hal ini disebabkan upah tenaga kerja 93,26% dari total biaya. Kelembagaan yang ada di wilayah pengkajian sangat mendukung usaha pelestarian sumber daya genetik yang ada. Keragaman genetik yang tinggi pada padi lokal dapat dimanfaatkan dalam program pemuliaan padi secara umum.