Teknologi Inovasi Pertanian
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Teknologi Inovasi Pertanian by Subject "Aspergillus sp."
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemKONTAMINASI JAMUR ASPERGILUS SP. PADA BERBAGAI VARIETAS BENIH KACANG TANAH SELAMA PENYIMPANAN(BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2016-05-31) BPTP JambiSalah satu penyebab kerusakan pada kacang tanah adalah kontaminasi jamur selama penyimpanan. Jamur Aspergillus sp. pada biji-bijian dapat mengakibatkan penurunan daya kecambah, perubahan warna, kenaikan suhu dan kelembaban. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kontaminasi jamur Aspergillus sp. pada beberapa varietas benih kacang tanah selama penyimpanan dengan suhu tempat penyimpanan yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Pascapanen BPTP Bengkulu pada bulan Mei-Oktober 2015. Penelitian dilakukan terhadap 4 varietas kacang tanah yaitu Talam, Tuban, Kancil, dan Lokal yang ditanam pada lahan suboptimal. Pengujian menggunakan metode blotter test yaitu benih ditumbuhkan dalam cawan petri yang dialasi kertas saring kemudian diinkubasi selama 7 hari. Perlakuan dalam pengkajian ini yaitu benih disimpan pada suhu ruang dan suhu dingin, selanjutnya diamati persentase benih berkecambah dan persentase infeksi jamur setiap hari sampai 7 hari. Sebelum benih ditumbuhkan dalam cawan petri dicek terlebih dahulu kadar air benih. Masing-masing varietas diulang sebanyak 4 ulangan. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa kontaminasi jamur Aspergillus sp. paling tinggi pada benih yang disimpan selama 6 bulan terdapat pada varietas Lokal disimpan pada suhu ruang dan Talam disimpan pada suhu dingin. Kadar air benih mempengaruhi laju pertumbuhan jamur Aspergillus sp. Adanya kontaminasi jamur Aspergillus sp. dapat menyebabkan penurunan daya perkecambahan benih.