Inovasi Teknologi Jarak Pagar untuk Mendukung Program Desa Mandiri Energi
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Inovasi Teknologi Jarak Pagar untuk Mendukung Program Desa Mandiri Energi by Subject "F62 Plant physiology - Growth and development/Fisiologi tanaman – pertumbuhan dan perkembangan"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemInduksi perakaran tunas invitro jarak pagar (Jatropha Curcas L.) pada berbagai komposisi media(Bayumedia Publishing, 2008) Purwati, Rully Dyah; Basuki, Sesanti; Adikadarsih, Sri; Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan SeratPengadaan bibit melalui kultur jaringan dibutuhkan untuk mendukung pengembangan jarak pagar dalam skala luas, mengingat pengadaan bibit melalui setek dan benih belum mencukupi kebutuhan. Beberapa penelitian untuk mem-peroleh teknologi yang efisien dalam pengadaan bibit jarak pagar secara invitro telah dilakukan sejak tahun 2006, an-tara lain pembentukan kalus dan regenerasi tunas dari berbagai macam eksplan pada berbagai komposisi media. Peneli-tian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya, dilakukan di laboratorium Kultur Jaringan, Balittas Malang mu-lai bulan Juni hingga Oktober 2007. Tujuan penelitian adalah memperoleh komposisi media yang tepat untuk menum-buhkan akar pada tunas invitro jarak pagar. Penelitian terdiri atas 2 tahap percobaan yaitu (1) Pembentukan akar pada media dasar MS dengan penambahan NAA, Kalsium (Ca) pantotenat, dan Rhizattun F yang dikombinasikan dengan pe-nambahan arang aktif; (2) Pengaruh konsentrasi formula media dasar MS terhadap pembentukan akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Ca pantotenat atau Rhizattun F meningkatkan efisiensi pembentukan akar pada tunas invitro jarak pagar IP-1A. Penambahan arang aktif mempercepat pembentukan akar dan meningkatkan jumlah maupun panjang akar pada semua komposisi media. Kecepatan terbentuknya akar dan panjang akar pada komposisi media de-ngan konsentrasi ¼ dan ½ formula MS lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi penuh.
- ItemObservasi pertumbuhan jarak pagar (Jatropha Curcas L.) Di lahan pasir pantai(Bayumedia Publishing, 2008) Taryono; Supriyanta; Putra, Eka Tarwaca Susila; Yudono, Prapto; Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, YogyakartaTanaman jarak pagar dapat tumbuh pada lahan bermasalah seperti lahan miskin hara, lahan terdegradasi, lahan terkontaminasi, lahan pasir pantai baik lahan kering maupun tadah hujan. Dengan mengingat bahwa potensi lahan pasir pantai untuk pertanian di Jawa masih sangat besar, serta dengan pertimbangan teoritis bahwa jarak pagar cepat tumbuh di lahan pasir pantai, maka usaha pengembangan teknologi budi daya jarak pagar lahan pasir pantai perlu dikaji. Kajian eksploratif untuk menentukan bahan tanam yang sesuai untuk pengembangan jarak pagar di lahan pasir pantai telah di-laksanakan yang meliputi kajian bahan tanam asal setek dan biji, tanam langsung dan melalui pembibitan. Dari kajian eksploratif tersebut dan berdasarkan tanaman yang mampu bertahan hidup setelah melewati musim kemarau dapat di-simpulkan bahwa (1) Penanaman bahan tanam setek maupun biji langsung tidak disarankan, (2) Bahan tanam biji lebih baik dibandingkan dengan setek, dan (3) Apabila bahan tanam asal setek akan digunakan maka media penyetekan dan ukuran polibag dicurigai berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman di lapangan. Dengan melihat kendala yang diha-dapi tanaman jarak pagar di lahan pasir pantai yaitu gugurnya daun pada saat musim kemarau, maka penelitian selanjut-nya mengarah ke pemanfaatan limbah pertanian khususnya sabut kelapa untuk menjaga ketersediaan air dalam tanah guna mendukung pertumbuhan awal jarak pagar.
- ItemPengaruh zat pengatur tumbuh terhadap proliferasi tanaman jarak pagar (Jatropha Curcas Linn.) secara invitro(Bayumedia Publishing, 2008) Winarsih, Sri; Sugiyarta, Eka; Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia, PasuruanDalam usaha mempercepat penyebaran bahan tanam unggul, perlu dicari metode perbanyakan yang cepat dan efektif. Perbanyakan tanaman secara invitro dapat menghasilkan bahan tanam dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat, seragam, dan bebas penyakit. Tujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh kombinasi zat pe-ngatur tumbuh sitokinin dan auksin terhadap proliferasi tanaman jarak (Jatropha curcas L.) yang dikembangkan secara invitro. Penelitian terdiri atas 6 kombinasi ZPT (M1-M6) dan kontrol (M0/tanpa ZPT). Masing-masing perlakuan terdiri atas 20 eksplan. Bahan tanam yang digunakan adalah tunas aksiler dari kecambah steril. Pengamatan meliputi persenta-se hidup eksplan, jumlah tunas terbentuk, jumlah daun, dan tinggi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh BAP dan IBA berpengaruh terhadap pembentukan tunas, jumlah daun, dan tinggi tanaman tetapi tidak berpengaruh terhadap persentase hidup eksplan. Kombinasi zat pengatur tumbuh terbaik pada media kultur jarak pagar adalah 4 mg/l BAP + 0,2 mg/l IBA dengan proliferasi atau tingkat multiplikasi paling tinggi mencapai 8 kali.