Observasi pertumbuhan jarak pagar (Jatropha Curcas L.) Di lahan pasir pantai

Abstract
Tanaman jarak pagar dapat tumbuh pada lahan bermasalah seperti lahan miskin hara, lahan terdegradasi, lahan terkontaminasi, lahan pasir pantai baik lahan kering maupun tadah hujan. Dengan mengingat bahwa potensi lahan pasir pantai untuk pertanian di Jawa masih sangat besar, serta dengan pertimbangan teoritis bahwa jarak pagar cepat tumbuh di lahan pasir pantai, maka usaha pengembangan teknologi budi daya jarak pagar lahan pasir pantai perlu dikaji. Kajian eksploratif untuk menentukan bahan tanam yang sesuai untuk pengembangan jarak pagar di lahan pasir pantai telah di-laksanakan yang meliputi kajian bahan tanam asal setek dan biji, tanam langsung dan melalui pembibitan. Dari kajian eksploratif tersebut dan berdasarkan tanaman yang mampu bertahan hidup setelah melewati musim kemarau dapat di-simpulkan bahwa (1) Penanaman bahan tanam setek maupun biji langsung tidak disarankan, (2) Bahan tanam biji lebih baik dibandingkan dengan setek, dan (3) Apabila bahan tanam asal setek akan digunakan maka media penyetekan dan ukuran polibag dicurigai berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman di lapangan. Dengan melihat kendala yang diha-dapi tanaman jarak pagar di lahan pasir pantai yaitu gugurnya daun pada saat musim kemarau, maka penelitian selanjut-nya mengarah ke pemanfaatan limbah pertanian khususnya sabut kelapa untuk menjaga ketersediaan air dalam tanah guna mendukung pertumbuhan awal jarak pagar.
Description
Keywords
Jarak pagar,, lahan pasir pantai, Jatropha curcas L.,
Citation