Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian/Pengkajian Spesifik Lokasi, Jambi 23-24 Nopember 2005: Peran Teknologi Pertanian dalam Mendukung Revitalisasi Pertanian di Provinsi Jambi
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian/Pengkajian Spesifik Lokasi, Jambi 23-24 Nopember 2005: Peran Teknologi Pertanian dalam Mendukung Revitalisasi Pertanian di Provinsi Jambi by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 87
Results Per Page
Sort Options
- ItemKajian Penyakit Tanaman Duku Di Desa Terusan Dan Malapari Kabupaten Batanghari: (Identifikasi Penyakit, Potensi Kerugian dan Alternatif Pengendaliannya)(BPTPJambi, 2006) Meilin, A; Minsyah, N.i; Sitanggang, D; Mugiyanto; Prayudi, B; BPTP JambiDi Kabupaten Batanghari, tepatnya di Desa Terusan dan Malapari telah berkembang penyakit pada tanaman duku yang dapat mematikan tanaman. Untuk dapat melakukan antisipasi sebagai dasar tindakan pengendalian penyakit, telah dilaksanakan pengkajian tahap awal yang bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari: (1) gejala dan jenis patogen (penyebab penyakit) pada tanaman duku di Desa Terusan dan Malapari, (2) potensi kerugian yang dapat ditimbulkannya dan alternatif pengendaliannya. Metode pengkajian yang digunakan adalah (a) pengamatan gejala dan identifikasi jenis patogen (penyebab penyakit) yang dilakukan di Laboratorium Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura serta Balai Karantina Tumbuhan Provinsi Jambi, dan (b) survey persepsi petani terhadap keberadaan penyakit di Desa Terusan dan Desa Malapari Kab. Batanghari.
- ItemPeluang Pengembangan Padi Gogo Di Lahan Kering Provinsi Jambi(BPTPJambi, 2006) Bobihoe, Julistia; BPTP JambiLahan kering merupakan salah satu sumber daya lahan yang mempunyai potensi besar untuk pembangunan pertanian baik tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan. Dalam konsep revitalisasi pertanian, perikanan dan kehutanan (RPPK), posisi pertanian lahan kering menjadi lebih penting dari sebelumnya. Padi gogo merupakan salah satu tanaman pangan yang diusahakan pada lahan kering. Provinsi Jambi didominasi oleh lahan kering provinsi Jambi (5.343.500 ha).
- ItemPengaruh Bahan Pemantap Tanah "Alcosorb" Terhadap Beberapa Sifat Fisika Ultisol Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays, L.)(BPTPJambi, 2006) Ichwan, M; Chan, Azwar; BPTP JambiPenelitian mengenai pengaruh bahan pemantap tanah "Alcosorb" terhadap beberapa sifat fisika Ultisol dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) telah dilaksanakan di Limau Manis (Padang) sejak bulan November 1997- Februari 1998.
- ItemAnalisa Spatial Kondisi Karet Tidak Produktif di Jambi(BPTPJambi, 2006) Izhar, Lutfi; Mugiyanto; BPTP JambiKaret merupakan tanaman perkebunan utama di Provinsi Jambi. Luas pertanaman karet pada tahun 2004 sebanyak 556.837 hektar, dengan melibatkan 216.742 kepala keluarga petani karet. Pada saat ini, lahan karet beberapa Kabupaten khususnya Batanghari dan Sarolangun semakin banyak yang rusak dan tidak produktif.
- ItemKajian Terhadap Residu Rehabilitas Lahan dan Pemupukan P di Lahan Sulfat Masam Aktual Karang Agung Ulu(BPTPJambi, 2006) Ratmini, NP. Sri; Subiksa, IGM; P, Rima; BPTP JambiPotensi lahan pasang surut sebagai lahan pertanian di Sumatera Selatan sangat luas. Namun dalam pengembangannya banyak menghadapi kendala salah satunya adalah faktor kimia, berupa tingginya tingkat kelarutan besi (Fe) dan Aluminium (Al) terutama pada lahan sulfat masam aktual sehingga pemupukan yang dilakukan kurang efisien. untuk meningkatkan efisiensi pemupukan maka kondisi lahan perlu diperbaiki melalui rehabilitasi lahan dengan pemberian bahan amelioran.
- ItemPengkajian Peremajaan Karet Rakyat Di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan(BPTPJambi, 2006) Purnamayani, Rima; S.M, Imelda; Subowo; BPTP JambiSumatera Selatan merupakan sentra produksi karet rakyat terbesar di Indonesia. Namun demikian produktivitasnya masih rendah, hanya mencapai 857 kg/ha/tahun karena banyak areal tanaman karet tua dan rusak yang tidak produktif lagi. Upaya untuk mempercepat pelaksanaan peremajaan karet rakyat telah dilakukab oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah melalui proyek-proyek pengembangan dan peremajaan partisipatif.
- ItemFlu Burung (Avian Influenza) Dalam Perspektif Lingkungan(BPTPJambi, 2006) Ratnawaty, Sophia; Seran, Y.L; Susilawati, E; BPTP JambiFlu burung (Avian Influenza) merupakan satu penyakit Zoonosis yaitu penyakit menular yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Zoonosis dapat dibagi menjadi tiga yaitu: (i) Baru diketahui (newly recognised); (ii) Baru muncul (newly evolved); (iii) Sudah terjadi sebelumnya tetapi akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan insidensi atau perluasan atau perluasan ke wilayah geografis, induk seang atau keragaman vector yang baru.
- ItemKarakteristik Lahan rawa Lebak Dan Permasalahannya Di Sumatera Barat(BPTPJambi, 2006) Mawardi, Edy; Azwar; BPTP JambiPerluasan areal pertanian pada rawa lebak di Sumatera Barat memiliki arti yang sangat penting mengingat keterbatasan lahan untuk budidaya pertanian yang dimiliki daerah ini. Sebagian besar lahan rawa ini terbentuk pada kawasan pantai barat Sumatera Barat dengan kondisi fisiografi yang terdiri dari dataran allivual, dataran gambut, dan dataran volkan. Dataran volkan pada lahan rawa ditemukan pada beberapa lokasi di Kabupaten Pasaman Barat.
- ItemKajian Sistem Olah Tanah dan Pemberian Mulsa Jerami Padi Terhadap Erosi Tanah Ultisol Serta Hasil Jagung(BPTPJambi, 2006) Albayudi; BPTP JambiPemanfaatan tanah ultisol diihadapkan pada banyak kendala, diantaranya adalah sifat fisiknya yang jelek yaitu kemantapan agregat yang rendah sehingga tanah peka terhadap erosi, rendahnya kandungan bahan organik tanah menyebabkan permeabilitas lambat dan daya pegang air yang rendah
- ItemKinerja Diseminasi Teknologi Usahatani Sayuran Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Di Dataran Tinggi Jambi(BPTPJambi, 2006) Surhayon; Hendayana, Rahmat; BPTP JambiMakalah ini bertujuan membahas kinerja diseminasi teknologi usahatani sayuran di dataran tinggi Jambi dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Pengkajian telah dilaksanakan di Desa Kebun Baru Pulau Sangkat Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci, pada tahun 2004. Pengumpulan data dilakukan melalui berbagai pendekatan antara lain pencatatan kegiatan secara statistik (farm record keeping), apresiasi teknologi usahatani, forum pertemuan dan diskusi melibatkan selain petani anggota kelompok tani sayuran juga unsur-unsur tokoh masyarakat, pedagang dan aparat pemerintah desa.
- ItemStudi Karakteristik Hulu DAS Batang Bungo Ditinjau Dari Gatra Fisik Dan Penutupan Lahan(BPTPJambi, 2006) Albayudi; BPTP JambiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari karakteristik atau sifat-sifat fisik dan biologi (dalam hal ini penutupan lahan) yang dimiliki DAS Batang Bungo. Penelitian ini dilakukan pada kawasan administratif Kabupaten Bungo, tepatnya di hulu DAS Batang Bungo yang sebagian besar berada pada wilayah kecamatan Rantau Pandan.
- ItemKeragaan Usahatani Kopi Di Lampung Serta Peluang Pengembangannya Kedepan(BPTPJambi, 2006) Sudana, Wayan; Jumakir; BPTP JambiPenelitian ini dilakukan di sentra produksi kopi rakyat di Desa Wa Harong, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keragaan teknologi usahatani kopi rakyat serta faktor pendukung agribisnis kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi usahatani kopi yang diterapkan petani relatif sederhana, pemupukan jarang dilakukan, pemeliharaan tanaman kopi kurang intensif.
- ItemKajian Zona Agroekologi mendukung Perencanaan Pembangunan Pertanian Di Provinsi Jambi(BPTPJambi, 2006) BS, Busyra; Salwati; Suratman; BPTP JambiZona Agro Ekologi (ZAE) sebagai acuan perencanaan pembangunan pertanian di Provinsi Jambi. Dalam perencanaan pembangunan pertanian di daerah sangat dibutuhkan data dan informasi sumberdaya lahan, akan tetapi data sumberdaya lahan di daerah masih sangat terbatas, sehingga diperlukan upaya mempercepat penyediaan data dan informasi simberdyaa lahan. Salah satu bentuk usaha untuk mendapatkan data informasi tersebut adalah dengan melakukan karakterisasi dan evaluasi sumberdaya yang dituang dalam peta ZAE.
- ItemAflatoksin Pada Biji Jagung(BPTPJambi, 2006) Iswari, Kasma; BPTP JambiKeamanan pangan perlu mendapatkan perhatian khusus karena,akhir-akhir ini banyak sekali penyakit yang berbahaya seperti kanker sebagai penyebab kematian pada manusia akibat terkontaminasi dan terifeksinya bahan pangan mikroba. Salah satu kasus diantaranya adalah biji jagung yang terinfeksi oleh cendawan Aspergillus flavus. Cendawan ini pada kondisi tertentu menghasilkan toksin yang disebut dengan aflatoksin yang dapat menimbulkan penyakit kanker hati pada manusia dan hewan
- ItemModel Hidrologi Sebagai Alat Kegiatan Konservasi Tanah dan Air Untuk Menyusun Perencanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai(BPTPJambi, 2006) Salwati; Yardha; BPTP JambiUntuk menyusun suatu perencanaan pengelolaan Daerah aliran Sungai (DAS) yang baik, diperlukan informasi yang akurat mengenai laju erosi, aliran permukaan dan kualitas airnya. Berdasarkan informasi tersebut dapat dirancang model dan pola penggunaan lahan serta tingkat masukan konservasi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Dengan semakin berkembangnya masalah lingkungan khususnya pada DAS dengan penggunaan lahan dominan untuk pertanian yang intensif, maka diperlukan suatu model hidrologi.
- ItemPotensi Dan Kendala Sumberdaya Lahan Lebak Untuk Pengembangan Dan Pelestarian Kerbau Rawa Sebagai Ternak Plasma Nuftah Daerah Kalimantan Selatan(BPTPJambi, 2006) Qomariah, Retna; Rohaeni, Eni Siti; Hamdan, Akhmad; Subhan, Ahmad; BPTP JambiKerbau rawa merupakan ternak ruminansia dan plasma nuftah yang dimiliki dan berkembang di lahan rawa lebak Kalimantan Selatan yang harus dijaga kelestariannya. Ternak ini berotensi sebagai sumber protein masyarakat dan sumber pendapatan bagi yang mengusahakannya. Pengembangan kerbau rawa dilakukan secara tradisional dan berkelompo,serta berada di daerah rawa lebak yang relatif jauh dari daerah lain.
- ItemPerubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Akibat Pemberian Janjang Kosong Pada Areal Tanaman Kelapa Sawit PTP VI Jambi(BPTPJambi, 2006) Endriani; Yunus; BPTP JambiProduksi tanaman kelapa sawit disebut tandan buah segar yang terdiri dari buah (brondolan) sebanyak 65-75% dan tandan kosong (janjang kosong) 25-35%. Tandan kosong umumnya dibakar di sekitar pabrik dan abunya dipergunakan sebagai pupuk karena kandungan K tinggi. Untuk mencegah pencemaran udara, sejak tahun 1990 tandan kosong mulai dimanfaatkan sebagai mulsa di areal tanaman kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan beberapa sifat kimia tanah akibat pemberian janjang kosong pada area tanaman kelapa sawit PTP VI Jambi.
- ItemKarakteristik Fisik Kimia Labu Kuning pada Berbagai Tingkat Kematangan(BPTP Jambi, 2006) Yuliani, Sri; Winarti, Christina; Usmiati, Sri; Nurhayati, Wiwit; BPTP JambiLabu kuning merupakan jenis sayuran buah yang memiliki daya awet tinggi, sumber vitamin A karena kaya akan karoten, dan zat-zat gizi lainnya seperti karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin, namun pemanfaatannya masih terbatas. Melihat kandungan gizinya yang cukup lengkap maka labu kuning perlu dikembangkan sebagai alternatif pangan di Indonesia.
- ItemDiversifikasi Produk pada agroindustri Hilir Lada(BPTP Jambi, 2006) Marwati, Tri; BPTP JambiAgroindustri adalah industri yang mengolah hasil pertanian, yang meliputi proses transformasi dan pengawetan (perubahan fisik dan kimia), penyimpanan, pengemasan, hingga proses distribusi. Adanya agroindustri memungkinkan terjadinya nilai tambah (added value) bagi komoditas hasil pertanian tersebut yang tentunya akan memberikan profit yang lebih besar dibanding dengan bentuk mentahnya.
- ItemUji Aktivitas Anti Bakteri dari Ekstrak Gambir (Uncaria gambir Roxb.)(BPTP Jambi, 2006) Yanti, Linda; Winarti, Christina; Supriadi; Hairiah, Ani; BPTP JambiPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas anti bakteri dari ekstrak gambir serta fraksinya. Ekstrak yang digunakan ada empat jenis yaitu :1) Ekstrak air panas, 20 ekstrak heksan-air panas, 3) ekstrak etanol dan air (dengan perbandingan 8:2) dan 4) ekstrak heksan-etanol dan air (dengan perbandingan 8:2)