Browsing by Author "Palupi, Maria Fatima"
Now showing 1 - 20 of 31
Results Per Page
Sort Options
- ItemDeteksi Eschericia Coli Patogen dari Usap kloaka AYam Layer dari Tujuh Provinsi Indonesia Dengan Menggunakan Metode Congo Red(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2022-12) Ariyani, Novida; Palupi, Maria Fatima; Nurhidayah; Indriyana; Nugraha, Eli; Widyarimbi, Dyah; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Artikel ini berisikan tentang deteksi Escherichia coli patogen dari 327 isolat E.coli hasil isolasi dari 109 pool usap kloaka dengan menggunakan metode congo red. Pengambilan sampel dilkukan diprovinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Sebelumnya isolat tersebut telah diujii resistansi terhadap siproflokasin dan didapatkan 166 isolat resistan terhadap siprofloksasin (50,76%). Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa 59 (18,04%) isolat adalah E.coli patogen dan 268 (81,96%) isolat adalah E.coli nonpatogen. E.coli patogen yang resisten terhadap siproflokasin yaitu 42,37% (25/59) . Dari hasil tersebut hal yang dapat direkomendasikan kepada peternak agar mencegaj penularan patogen E.coli adalah dengan menerapkan biosekuriti kadang ayam petelur. Penggunaan antibiotik dalam menangani infeksi bakteri juga harus digunakan secara bijak dibawah pengawasan dokter hewan.
- ItemDeteksi Gen Resistan Siprofloksasin qnrA, qnrB, dan qnrS pada Escherichia coli Multiresistan Kolistin dan Siprofloksasin(Direktorat Kesehatan Hewan, 2020) Palupi, Maria Fatima; Andesfha, Ernes; Hayati, Meutia; Kartini, Dina; Nugraha, Eli; Atikah, Neneng; Direktorat Kesehatan HewanResistansi terhadap siprofloksasin dan kolistin yang merupakan Highest Priority Critically Important Antimicrobials for Human Medicine merupakan ancaman yang serius bagi dunia kesehatan. Penyebaran gen resistan melalui plasmid meningkatkan risiko meluasnya resistansi suatu antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi gen resistansi siprofloksasin yang berada di plasmid yaitu qnrA, qnrB, dan qnrS pada 20 isolat Escherichia coli resistan kolistin-siprofloksasin. Kedua puluh isolat tersebut telah dideteksi ada tidaknya gen mcr-1 dan didapatkan 15 isolat memiliki gen mcr-1. Dua puluh arsip isolat E. coli resistan kolistin-siprofloksasin arsip Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan hasil isolasi tahun 2019 diuji deteksi gen qnrA, qnrB, dan qnrS dengan menggunakan polymerase chain reaction (PCR). Berdasarkan uji PCR terhadap 20 isolat tersebut didapatkan 7 isolat (35%) memiliki gen qnrA, 4 isolat (20%) memiliki gen qnrB, 3 isolat (15%) memiliki gen qnrS, 2 isolat (10%) memiliki gen qnrA serta qnrS, dan 4 isolat (20%) negatif terhadap ketiga gen tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya ancaman resistansi yang serius mengingat isolat yang digunakan resistan terhadap kolistin dan siprofloksasin serta gen yang ditemukan berada di plasmid sehingga dapat disebarkan melalui konjugasi bakteri.
- ItemEstimasi Ketidakpastian Pengukuran pada Penentuan Kadar Enrofloksasin Sediaan Serbuk Oral dengan Metode Pengujian Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2014) Sari, Rosana Anita; Palupi, Maria Fatima; Rusmiati, Emi; Widyarimbi, Dyah
- ItemEstimasi Ketidakpastian Pengukuran Uji Kadar Siprofloksasin Sediaan Serbuk dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Palupi, Maria Fatima; Anita Sari, Rosana; Ambarwati
- ItemEstimasi Nilai Ketidakpastian Pengukuran pada Penentuan Potensi Oksitetrasiklin Sediaan Injeksi dengan Bioassay(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2016) Nurhidayah; Palupi, Maria Fatima; Ariany, Novida; Nugraha, Eli
- ItemEvaluasi Nilai Konsentrasi Hambat Minimum Siprofloksasin Terhadap Isolat Escherichia coli dari Usap Kloaka Broiler(Direktorat Kesehatan Hewan, 2020) Palupi, Maria Fatima; Nugraha, Eli; Hayati, Meutia; Atikah, Neneng; Direktorat Kesehatan HewanSiprofloksasin merupakan antimikroba golongan kuinolon yang masuk dalam Highest Priority Critically Important Antimicrobials for Human yang juga digunakan sebagai teraputik di hewan produksi di Indonesia. Salah satu parameter farmakologi yang penting bagi evaluasi antimikroba adalah nilai konsentrasi hambat minimum (KHM). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai KHM siprofloksasin terhadap Escherichia coli yang diisolasi dari usap kloaka broiler. Nilai KHM sangat berguna untuk mendapatkan praduga prevalensi resistansi siprofloksasin dan mendapatkan isolat kandidat E. coli yang digunakan untuk uji mutant prevention concentration (MPC) siprofloksasin terhadap E. coli. Sebanyak 159 isolat E. coli arsip Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan yang diisolasi dari usap kloaka broiler pada tahun 2019 diuji nilai KHM dan patogenesitasnya. Isolat berasal dari usap kloaka broiler yang daimbil dari 48 peternakan dari tujuh provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Banten. Uji nilai KHM dilakukan dengan metode agar dilution dan uji patogenesitas dilakukan dengan menggunakan uji Congo Red. Isolat dinyatakan tidak peka atau resistan siprofloksasin apabila nilai KHMnya > 4 μg/mL. Adapun isolat E. coli dapat digunakan sebagai kandidat uji MPC jika nilai KHMnya < 4 μg/mL dan bersifat patogenik. Berdasarkan hasil uji didapatkan nilai KHM berkisar 0.25–32 μg/mL dengan 94 isolat E. coli (59.12%) resistan terhadap siprofloksasin dan 41 isolat resistan patogenik (25.79%). Hasil uji juga mendapatkan 24 isolat E. coli patogenik yang dapat digunakan sebagai kandidat uji MPC dengan nilai KHM berkisar 0.25-2 μg/mL. Data ini menunjukkan bahwa resistansi E. coli terhadap siprofloksasin adalah tinggi dan data KHM untuk menentukan kandidat isolat E. coli untuk uji MPC sangat penting.
- ItemEvaluasi Sampel Kiriman Dinas Tahun 2007-2010(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2012) Palupi, Maria Fatima; Heryanti, Yanti
- ItemFarmakokinetik Parasetamol Dalam Plasma Ayam (Gallus Domesticus)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2011) Palupi, Maria Fatima; Rahminiwati, Min; Patriana, Unang; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemFarmakokinetik Siprofloksasin Pada Ayam Layer(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2022-12) Palupi, Maria Fatima; Sari, Rosana Anita; Khomariyah, Siti; Ambarwati; Ariyani, Novida; Nurhidayah; Idrishanti, Nafisah; Carry, Luckyana; Indriyana; Nugraha, Eli; Widyarimbi, Dyah; Rusmiati, Emi; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Penggunaan antibiotik pada hewan dan manusia jika tidak dikontrol sejak saat ini, maka berdasarkan kajian akan menimbulkan resistansi antimikroba. Adapun antibiotik yang dibahas dalam artikel ini adalah Siprofloksasin. Siprofloksasin adalah antibiotik golongan kuinolon-flurokuinolon yang banyak diregistrasikan sebagi salah satu obat hewan di Indonesia. Menurut Indeks Obat Hewan Indonesia edisi XII tahun 2019 terdapat 22 produk obat hewan siprofloksasin baik dalam bentuk tunggal ataupun kombinasi dengan antibiotik lain telah mendapat nomor resgistrasi untuk beredar di Indonesia. Farmakokinetik dan farmakodinamik adalah salah satu parameter yang sangat penting dalam melakukan penilaian risiko resistansi antimikroba. Dari data diperoleh hasil evaluasi AUC siproflokasin dengan dosis 40 mg/kg baik per oral ataupun intravena dan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) siprofloksasin terhadap kuman Escherichia coli didapatkan nilai AUC/KHM adalah kurang dari 125, sehingga pada dosis 40 mg/kg Berat Badan masih memungkinkan terjadinya resistansi single step mutant. Sehingga, disarankan agar siprofloksasin tidak sebagai pilihan pertama dalam mengobati infeksi bakteri pada ayam, karena memungkinkan terjadinya reistansi antibiotik.
- ItemHasil Pengujian Sampel Imbuhan Pakan (Feed Additives) Golongan Antibiotika Tahun 2008-2012(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2013) Zahid, Muhammad; Budiantono; Palupi, Maria Fatima; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Imbuhan pakan dikalangan peternak menjadi salah satu alternative peternak dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi ternaknya, memperbaiki kesehatan ternak maupun gizi ternaknya. Jenis imbuhan pun ada 4 jenis, adapun imbuhan pakan yangdibahas secara detail dalam artikel ini adalah imbuhan pakan golongan antibiotik. Adapun prinsip kerja dari imbuhan pakan antibiotik adalah untuk mengurangi populasi mikroorganisme didalam saluran pencernaan sehingga dapat meningkatkan ketersediaan zat gizi dan penyerapannya, yang pada akhirnya dapat memacu pertmbuhan ternak. Sampel yang digunakan adalah sampel tahun 2008-2012 (kurun waktu 5 tahun). Selama kurun waktu tersebut, lebih dari 95% sampel dinyatakan memenuhi persyaratan (MS), selanjutnya persyaratan mutu yang ditetapkan untuk uji potensi antibiotika adalah 95%-105%.
- ItemHomogenitas dan Stabilitas Sampel Uji Profesiensi Obat Hewan Enroflokasin Serbuk(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2019) Sari, Rosana Anita; Ambarwati; Palupi, Maria Fatima
- ItemIsolasi Escherichia coli dan Deteksi Gen mobilized colistin resistance (mcr)-1 pada Escherichia coli Resistan Kolistin dari Sampel Usap Kloaka Broiler di Tujuh Provinsi di Indonesia(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Andesfha, Ernes; Hayati, Meutia; Kartini, Dina; Palupi, Maria Fatima; Atikah, Neneng; Istiyaningsih; Firmanta, Joen; Rianti, Novy; Sarji; Amijaya, Deden; Nurhidayah; Komariah, Siti; Arofah, Sri
- ItemKajian Pustaka Raktopamin sebagai Stimulan Liposisis dan Hipertropi Otot pada Babi(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2015) Palupi, Maria Fatima
- ItemKepekaan Isolat Escherichia Coli terhadap Siprofloksasin dari Usap Kloaka Ayam Layer(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2021) Nurhidayah; Palupi, Maria Fatima; Aryani, Novida; Indriyana; Nugraha, Eli; Widyarimbi, Dyah
- ItemPengaruh Pemberian Kolistin Sulfat terhadap Penambahan Berat Badan Broiler(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2019) Palupi, Maria Fatima; Maheshwari, Hera; Darusman, Huda S.; Sudarnika, Etih; Wibawan, I Wayan T.; Atikah, Neneng
- ItemPengaruh Pemberian Probiotik terhadap Berat Badan dan Efisiensi Biaya Pemeliharaan Ayam Pedaging(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2014) Patriana, Unang; Werdiningsih, Sri; Palupi, Maria Fatima; Sari, Rosana Anita
- ItemPengkajian Mutu Antibiotik Golongan (Fluoro)kuinolon di Delapan Provinsi di Indonesia tahun 2022(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2022-12) Sari, Rosana Anita; Palupi, Maria Fatima; Ambarwati; Khomariyah, Siti; Rusmiati, Emi; Indrishanty, Nafisah; Fanani, Fika Asti; Ariyani, Novida; Nurhidayah; Indriyana; Jannah, Anna Miftahul; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Antibiotik golongan (fluoro)kuinolon merupakan antibiotik spektrum luas yang banyak digunakan dalam pengobatan infeksi bakteri. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui mutu antibiotik golongan (fluoro)kuinolon yang beredar di delapan provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan di poultry shop dan distributor obat hewan. Adapun lokasi pengambilan sampel dilakukan di provinsi Sumatera Selatan, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan hasil pengujian mutu ang dilakukan di unit uji Farmasetik dan Premiks diperoleh semua sampel memenuhi persyaratan mutu.
- ItemPengkajian Mutu Sediaan Obat Hewan Siprofoloksasin di Tujuh Provinsi Indonesia(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2021) Khomariyah, Siti; Palupi, Maria Fatima; Ambarwati; Sari, Rosana Anita; Rusmiati, Emi; Idrishanty, Nafisah; Carry, Luckyana
- ItemPengkajian Residu Beberapa Golongan Antibiotika pada Telur Ayam di Beberapa Provinsi di Indonesia(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2015) Nurhidayah; Yulianti, Nina Tri; Palupi, Maria Fatima; Ariyani, Novilda; Patriana, Unang; Werdiningsih, Sri; Nugraha, Eli; Sari, Rosana Anita; Ambarwati; Widyarimbi, Dyah; Rusmiati, Emi
- ItemPentingnya Penilaian Resiko (Risk Assessment) Dalam Penggunaan Antibiotik Pemacu Pertumbuhan (Antibiotic Growth Promotor)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2013) Palupi, Maria Fatima; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)