Browsing by Author "Ishak, Andi"
Now showing 1 - 9 of 9
Results Per Page
Sort Options
- ItemDIVERSIFIKASI POLA NAFKAH DAN STRUKTUR PENDAPATAN PETANI (KASUS PADA PELAKU ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH KE SAWIT DI KELURAHAN RIMBO KEDUI, SELUMA – BENGKULU)(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Ishak, Andi; Eka Putra, Wawan; Hendra, Jekvy; Balai Pengkajian Teknologi PertanianBeragamnya sumber nafkah petani merupakan suatu fenomena yang seringkali ditemui di pedesaan. Sumber nafkah tersebut dapat berasal dari kegiatan on-farm, off-farm dan non-farm atau kombinasi diantaranya yang akan mempengaruhi struktur pendapatan petani. Suatu penelitian tentang keragaman pola nafkah dan struktur pendapatan petani telah dilakukan di Kelurahan Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Tujuan penelitian yaitu untuk: (1) mengkaji pola nafkah yang diterapkan petani dan sumbangannya terhadap sumber pendapatan keluarga, (2) menganalisis hubungan antara struktur pendapatan dengan luas kepemilikan lahan dan pola nafkah, (3) menganalisis ketimpangan pendapatan yang terjadi di dalam komunitas petani. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan melibatkan 30 orang petani sebagai responden. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik. Metode statistik yang digunakan adalah Korelasi Pearson dan Indeks Gini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek pola nafkah ganda ditemukan pada seluruh lapisan sosial petani dengan kombinasi antara kegiatan on-farm dan non-farm menghasilkan rata-rata pendapatan tertinggi bagi keluarga petani yaitu Rp. 7.791.379/bulan; (2) struktur pendapatan petani berhubungan positif dengan luas penguasaan lahan; (3) ketimpangan pendapatan petani masih tergolong rendah dengan nilai Indeks Gini 0,383.
- ItemDIVERSIFIKASI POLA NAFKAH DAN STRUKTUR PENDAPATAN PETANI (KASUS PADA PELAKU ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH KE SAWIT DI KELURAHAN RIMBO KEDUI, SELUMA – BENGKULU)(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung, 2017-10) Ishak, Andi; Putra, Wawan Eka; Hendra, Jekvy; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian LampungBeragamnya sumber nafkah petani merupakan suatu fenomena yang seringkali ditemui di pedesaan. Sumber nafkah tersebut dapat berasal dari kegiatan on-farm, off-farm dan non-farm atau kombinasi diantaranya yang akan mempengaruhi struktur pendapatan petani. Suatu penelitian tentang keragaman pola nafkah dan struktur pendapatan petani telah dilakukan di Kelurahan Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Tujuan penelitian yaitu untuk: (1) mengkaji pola nafkah yang diterapkan petani dan sumbangannya terhadap sumber pendapatan keluarga, (2) menganalisis hubungan antara struktur pendapatan dengan luas kepemilikan lahan dan pola nafkah, (3) menganalisis ketimpangan pendapatan yang terjadi di dalam komunitas petani. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan melibatkan 30 orang petani sebagai responden. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik. Metode statistik yang digunakan adalah Korelasi Pearson dan Indeks Gini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek pola nafkah ganda ditemukan pada seluruh lapisan sosial petani dengan kombinasi antara kegiatan on-farm dan non-farm menghasilkan rata-rata pendapatan tertinggi bagi keluarga petani yaitu Rp. 7.791.379/bulan; (2) struktur pendapatan petani berhubungan positif dengan luas penguasaan lahan; (3) ketimpangan pendapatan petani masih tergolong rendah dengan nilai Indeks Gini 0,383.
- ItemEfektivitas Sosialisasi terhadap Peningkatan Pengetahuan Penyuluh Pertanian tentang PermenpanRB 35/2020 di Kabupaten Bengkulu Selatan(Balai Pelatihan Pertanian Jambi, ) Ishak, Andi; Budiyono, Sidiq; Sudamansyah; Emlan, Fauzi; Jhon , Firison; Harwi , Kusnadi
- ItemEFISIENSI PEMANFAATAN LAHAN SAWAH IRIGASI DENGAN TANAMAN KANGKUNG CABUT PADA KELOMPOK TANI PANCA USAHA DI KELURAHAN RIMBO KEDUI KABUPATEN SELUMA – BENGKULU(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Eka Putra, Wawan; Ishak, Andi; Hendra, Jekvy; Balai Pengkajian Teknologi PertanianDiversifikasi lahan adalah salah satu upaya petani untuk menganekaragamkan tanaman dengan tujuan untuk: (1) efisiensi tenaga kerja dan waktu, (2) mengurangi resiko usahatani karena penurunan harga dan gagal panen, (3) memanfaatkan peluang pasar, dan (4) mempertahankan kesuburan lahan dan kerusakan ekosistem. Praktek diversifikasi lahan telah umum diterapkan oleh petani di lahan sawah irigasi, misalnya dengan pengaturan pola tanam dan meningkatkan indeks pertanaman dengan tanamanpalawija dan sayuran.Suatu penelitian tentang diversifikasi pemanfaatan lahan sawah irigasi dengan penanaman kangkung cabut telah dilakukan pada bulan Agustus 2016.Lokasi penelitian pada Kelompok Tani Panca Usaha di Kelurahan Rimbo Kedui,Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Penelitian bertujuan untuk membandingkan efisiensi ekonomi usahatani kangkung cabut yangditanam pada lahan sawah irigasi dengan padi sawah. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan panduan kuesioner untuk mengetahui nilai input dan output usahatani kedua jenis tanaman tersebut. Analisis data menggunakan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan usahatani kangkung cabut mencapai Rp. 3.291.000 atau meningkat 35,85% dibandingkan dengan usahatani padi sawah dalam satu periode musim tanam. Nilai R/C ratio meningkat 0,72 atau 38,92%. Efisiensi usahatani kangkung cabut diperoleh karena adanya pengurangan penggunaan input usahatani sebesar Rp. 2.891.000 (26,72%). Efisiensi biaya input usahatani tersebut paling banyak disumbangkan oleh selisih biaya tenaga kerja antara padi sawah dan kangkung cabut yaitu Rp. 4.935.000/ha.
- ItemEKSPANSI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DAN PERLUNYA PERBAIKAN KEBIJAKAN PENATAAN RUANG/ Palm Oil Expansion and Requirement Spatial Planning Policy Improvement(Puslitbang Perkebunan, 2017-06-10) Ishak, Andi; Kinseng, Rilus A.; Sunito, Satyawan; Damanhuri, Didin S
- ItemIDENTIFIKASI HAMA TANAMAN CABAI MERAH DAN TEKNIS PENGENDALIANNYA DI KELOMPOK TANI SARI MULYO DESA SUKASARI KECAMATAN AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU(Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, ) Hidayat, Taufik; Dinata, Kusmea; Ishak, Andi; Ramon, Erpan
- ItemKEEFEKTIFAN PELAKSANAAN PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) DI KWT JATI MANDIRI DESA KEBAN JATI KECAMATAN ULU MANNA – BENGKULU SELATAN(Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, ) Fauzi, Emlan; Susanto, Tri; Damiri, Ahmad; Firison, Jhon; Kusnadi, Harwi; Ishak, Andi
- ItemSTATUS KEBERLANJUTAN PROGRAM PENGGADUHAN TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN PADANG JAYA, KABUPATEN BENGKULU UTARA(Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2022-12-16) Efendi, Zul; Brata, Bieng; Ishak, AndiBeef cattle assistance programs to farmers often fail to develop livestock populations. It needs to be analyzed so that the livestock raising assistance program initiated by the government can be sustainable. This study aims to determine the sustainability status, and sensitive attributes of the beef cattle raising program in Padang Jaya Subdistrict, North Bengkulu Regency, Bengkulu Province. The study was conducted from February to June 2021 through a survey of 54 farmers. The variables collected are five dimensions of sustainability (ecology, economy, socio-culture, technology and infrastructure, as well as law and institutions) in the beef cattle raising program which is divided into 35 attributes. Data were analyzed using the Multi-dimensional Scaling (MDS) RAP-Fish method. The results showed that the sustainability status of the beef cattle raising program in Padang Jaya District was quite sustainable with a sustainability index value of 50.85. The dimensions of ecology, economy, as well as technology and infrastructure are quite continuous with sustainability indexes 52.75, 64.13, and 54.52, respectively. On the other hand, the socio-cultural and legal and institutional dimensions are less sustainable with sustainability index values of 36.50 and 46.33, respectively. Sensitive attributes affect sustainability in each dimension, namely: utilization of cow waste as organic fertilizer and utilization of agricultural waste for cattle feed (ecological dimension); beef cattle are easily sold at relatively high prices (economic dimension); the role of the rowdy group in increasing the knowledge and skills of farmers (socio-cultural dimension); feed processing technology and the provision of vitamins and probiotics (technology and infrastructure dimensions); the role of social/customary institutions, developing farmer cooperatives, optimizing the role of livestock officers in empowering farmers (legal andinstitutional dimensions).
- ItemTeknologi Peternakan Mendukung Pengembangan Ternak Sapi Potong di Kabupaten Bengkulu Selatan(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu, 2020) Sastro, Yudi; Yuliasari, Shannora; Ishak, Andi; Ramon, Erpan; Fauzi, Emlan; Wulandari, Wahyuni A; Efendi, Zul; Kusnadi, Harwi; Firison, Jhon; Harta, Linda; Nurmegawati; Astuti, Herlena BidiBuku ini disusun sebagai suplemen Buku Grand Design Pengembangan Peternakan Kabupaten Bengkulu Selatan. Inovasi teknologi yang dihadirkan di dalam buku ini terkait dengan Sistem Integrasi Tanaman Ternak (SITT) Berbasis Sapi Potong. Konten SITT diuraikan agar mudah dipahami oleh penyuluh dan petani terkait dengan sistem perkandangan, seleksi induk dan manajemen reproduksi, pencatatan ternak dan manajemen kesehatan, model-model sistem integrasi yang berpeluang dikembangkan yang berhubungan dengan manajemen pakan dan pemanfaatan limbah.