DIVERSIFIKASI POLA NAFKAH DAN STRUKTUR PENDAPATAN PETANI (KASUS PADA PELAKU ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH KE SAWIT DI KELURAHAN RIMBO KEDUI, SELUMA – BENGKULU)
Loading...
Date
2017-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Beragamnya sumber nafkah petani merupakan suatu fenomena yang seringkali
ditemui di pedesaan. Sumber nafkah tersebut dapat berasal dari kegiatan on-farm,
off-farm dan non-farm atau kombinasi diantaranya yang akan mempengaruhi struktur
pendapatan petani. Suatu penelitian tentang keragaman pola nafkah dan struktur
pendapatan petani telah dilakukan di Kelurahan Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma
Selatan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Tujuan penelitian yaitu untuk: (1)
mengkaji pola nafkah yang diterapkan petani dan sumbangannya terhadap sumber
pendapatan keluarga, (2) menganalisis hubungan antara struktur pendapatan dengan luas
kepemilikan lahan dan pola nafkah, (3) menganalisis ketimpangan pendapatan yang
terjadi di dalam komunitas petani. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan
melibatkan 30 orang petani sebagai responden. Data dianalisis secara deskriptif dan
statistik. Metode statistik yang digunakan adalah Korelasi Pearson dan Indeks Gini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek pola nafkah ganda ditemukan pada
seluruh lapisan sosial petani dengan kombinasi antara kegiatan on-farm dan non-farm
menghasilkan rata-rata pendapatan tertinggi bagi keluarga petani yaitu Rp.
7.791.379/bulan; (2) struktur pendapatan petani berhubungan positif dengan luas
penguasaan lahan; (3) ketimpangan pendapatan petani masih tergolong rendah dengan
nilai Indeks Gini 0,383.
Description
Petani di pedesaan bukanlah aktor yang pasif, namun mereka rasional mengejar
peluang. Respons terhadap lingkungan alam dan konteks sosial ekonomi budaya yang
khas, menyebabkan mereka melakukan berbagai penyesuaian dalam menghadapi
kehidupan, khususnya kehidupan ekonomi.
White (1991) mengemukakan bahwa dalam rangka memenuhi kehidupan
ekonominya, petani pada semua strata sosial cenderung melakukan diversifikasi strategi
nafkah atau pola nafkah ganda meskipun tujuannya berbeda-beda. Strata atas untuk
mengakumulasi kekayaan, strata menengah untuk meningkatkan pendapatan, dan strata
bawah untuk dapat tetap bertahan hidup.
Keywords
diversifikasi pola nafkah, struktur pendapatan, petani.