Prosiding Temu Teknis Jabatan Fungsional Pertanian
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Temu Teknis Jabatan Fungsional Pertanian by Author "Damiri, Ahmad"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemKeragaan Pertumbuhan Empat Varietas Padi Sawah dengan Jarak Tanam yang Berbeda pada Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1(Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, 2022) Damiri, Ahmad; Harta, Linda; Mikasari, WildaSalah satu upaya peningkatan produksi padi adalah dengan penggunaan varietas unggul baru (VUB) yang memiliki potensi hasil tinggi. Kajian bertujuan untuk mengetahui produktivitas VUB padi sawah yang dibudidayakan dengan pendekatan teknologi pengelolaan tanaman terpadu (PTT), dilaksanakan pada lahan sawah seluas 5,4 ha pada bulan Maret-Juni 2020 di Desa Padang Merbau, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Rancangan yang digunakan yaitu RAK dua faktor. Faktor pertama adalah jarak tanam pada sistem tanam jajar legowo 2:1 (J) yang terdiri dari (J1) jarak tanam rapat [(20 x 10) x 40 cm] dan (J2) jarak tanam renggang [(25 x 12,5) x 40 cm]; faktor yang kedua adalah varietas (V) yang terdiri dari (V1) Inpari 43, (V2) Cakrabuana Agritan, (V3) Padjadjaran Agritan, dan (V4) Siliwangi Agritan. Dari kombinasi perlakuan tersebut diulang sebanyak 12 kali. Pemupukan berdasarkan rekomendasi KATAM Terpadu Kecamatan Seluma Selatan yaitu: 100 kg/ha Urea dan 350 kg/ha NPK. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, panjang malai, Jumlah malai per rumpun, Jumlah gabah bernas per rumpun, jumlah gabah hampa per rumpun, Bobot 1.000 butir, dan Hasil per hektar. Data dianalisis dengan sidik ragam (Anova) dan uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (α = 0.05) menggunakan program SAS 6.8. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa kombinasi antara jarak tanam dan varietas berpengaruh terhadap: a) panjang malai, b) jumlah malai per rumpun, c) jumlah gabah bernas per rumpun, d) jumlah gabah hampa per rumpun, dan e) hasil per hektar. Kombinasi antara jarak tanam rapat dengan varietas Inpari 43, menunjukkan hasil tertinggi (5,54), tidak berbeda dengan kombinasi antara jarak tanam renggang dengan varietas Inpari 43 (5,27), tidak berbeda nyata dengan kombinasi antara jarak tanam renggang dengan varietas Siliwangi Agritan (5,05). Kombinasi antara jarak tanam rapat dengan varietas Inpari 43 berbeda nyata dengan kombinasi lainnya.