Perlindungan Hortikultura
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Perlindungan Hortikultura by Author "Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemMengenal hama dan Penyakit Utama Tanaman Jeruk(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat, 2003-10) sapto wibowo, sigit; marsusi, revi; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan BaratPemerintah Daerah Propinsi Kalimantan Barat telah bertekad untuk mengembalikan kejayaan daerah ini sebagai salah satu sentra produksi jeruk nasional melalui Program Rehabilitasi dan Pengembangan Jeruk. Program ini telah dimulai pada tahun 1999 dan ditargetkan pada tahun 2005 mencapai luasan 10.000 hektar. Dalam program ini Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat mendukung pengawalan teknologi yang diimplementasikan melalui program yang disebut Pengelolaan Terpadu Tanaman Jeruk dengan kegiatan utama antara lain: Participatory Rural Appraisal (PRA), Training of Trainers (TOT) jeruk, pelatihan petani dan petugas, pembuatan demplot tanaman jeruk yang sudah menghasilkan dan yang belum menghasilkan, inisiasi kelembagaan, serta pengembangan jaringan informasi.
- ItemPanduan Pengendalian Penyakit CPVD(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat, 2011-06) supriyanto, arry; zuhran, Muhammad; abduchalek, budi; purba, tommy; sunardi, sri; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan BaratKabupaten Sambas boleh berbangga, karena dengan luas tanaman jeruk yang dimiliki sekitar 12.000 ha dan dengan produksinya tidak kurang dari 120.000 ton per tahun, menjadikan Kalimantan Barat sebagai sentra agribisnis jeruk yang dipertimbangkan di tingkat nasional. Kini, masyarakat jeruk di kabupaten ini sedang berduka dan berjuang terus melawan serangan penyakit berbahaya CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) yang telah menyerang hampir 30 % pertanaman jeruk yang ada di Kabupaten Sambas. Berbagai upaya telah dilakukan tetapi belum memberikan hasil yang memuaskan karena kegiatan pengendalian yang dilakukan masih bersifat parsial dan belum menjadi suatu gerakan masal yang semestinya dilakukan.
- ItemStandar operasional prosedur pengenalan dan pengendalian belalang kumbara(BPTP Kalimantan Barat, 2006) subekti, agus; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barathama belalang kumbara merupakan hama yang sangat ganas dan akibat yang di timbukan oleh serangan belalang kumbara yaitu rusak dan terjadinya penurunan produksi tanaman pangan padi dan jagung yang di usahakan petani kerugian lainnya adalah memaksa petani untuk menunda waktu tanam