Prosiding Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) by Author "A.Rumanti, Indrastuti"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemProduksi Benih Genotipe Padi Hibrida Dengan Metode “Isolation Free”(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Kartina, Nita; Widyastuti, Yuni; A.Rumanti, Indrastuti; Satoto; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Produksi benih yang dapat menjamin kemurnian benih merupakan tahapan penting dalam pengembangan padi hibrida. Sebanyak 71 kombinasi padi hibrida (F1) dari tetua betina A1, A7, GMJ6A, GMJ12A, GMJ13A, GMJ14A, GMJ15A, BC5241,BC5355 dan 50 galur pemulih kesuburan berhasil dibuat benihnya pada musim tanam (MT) II tahun 2013 di Kebun Percobaan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di Sukamandi-Subang, Jawa Barat. Penelitian dibuat menggunakan metode “Isolation free” (tanpa isolasi). Metode “isolation free” yaitu produksi benih F1 antara dua kombinasi yang berbeda tidak dilakukan isolasi, biasanya digunakan untuk mendapatkan benih yang jumlahnya tidak terlalu banyak untuk tiap kombinasi, tetapi jumlah kombinasi hibrida yang diproduksi cukup banyak. Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak empat galur mandul jantan yaitu GMJ11A, GMJ13A, GMJ14A dan BC5241 memiliki umur bunga sangat genjah (73 - 74 hari setelah semai). Enam galur mandul jantan lainnya yaitu A1, A7, GMJ6A, GMJ12A, GMJ15A dan BC5355 berumur genjah, yaitu 84 dan 86 hari setelah semai (HSS). Satu galur pemulih kesuburan memiliki umur berbunga sangat genjah yaitu 67 HSS. Hasil tertinggi diperoleh kombinasi A7/CRS1121 sebesar 33,5 gram per rumpun.
- ItemProduksi Benih Kombinasi Padi Hibrida Pada Tahap Evaluasi Daya Hasil(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)/BBSIP Padi, 2015-08-06) Kartina, Nita; P. Wibowo, Bayu; A.Rumanti, Indrastuti; SatotoBenih merupakan salah satu faktor produksi yang menentukan dalam perkembangan adopsi padi hibrida. Produksi benih F1 padi hibrida dilakukan untuk menyediakan benih F1 setiap musim, dengan memperhatikan metode isolasi dan sinkronisasi pembungaan antara galur mandul jantan dan galur pemulih kesuburan. Sebanyak dua puluh enam kombinasi padi hibrida (F1) dibuat benihnya pada MH2012 di kebun Percobaan Sukamandi - Subang, Jawa Barat. Penelitian dibuat menggunakan metode Strict Isolation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak tujuh kombinasi F1 padi hibrida memiliki sinkronisasi yang baik dengan selisih umur berbunga 0-2 hari. Hibrida tersebut adalah GMJ7/BH25B-MR-2-2B, GMJ13/SMD10C-6, GMJ6/BP51-1, GMJ13/BP51-1, GMJ15/BP2274-3E-4-1, A2/H1(BIO-R68) dan A2/H2(BIO-R69). Hasil tertinggi diperoleh kombinasi GMJ15/SMD12C-9 sebesar 4600 gram/plot dengan persentase gabah isi (seed set) sebesar 37,75% dan hasil benih terendah diperoleh kombinasi GMJ13/SMD10C-6 dan GMJ13/BP51-1 sebesar 600 gram/plot, yang memiliki persentase gabah isi masing-masing sebesar 1,35% dan 1,34%.