Prosiding Temu Teknis Jabatan Fungsional Non Peneliti
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Temu Teknis Jabatan Fungsional Non Peneliti by Author "Anshori, Syaifuddin"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemKeragaan Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Dalam Rangka Pendampingan SL-PTT Di Kabupaten Melawi Kalimantan Barat(BBP2TP, 2014-08) Nurita, Sari; Anshori, Syaifuddin; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan BaratSalah satu program untuk meningkatkan . produksi padi adalah Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT). Di Kalimantan Barat SL-PTT tersebar di 12 Kabupaten, salah satunya Kabupaten Melawi. Dalam rangka pendampingan SL-PTT padi di Kabupaten Melawi maka dilakukan kegiatan keragaan beberapa varietas unggul baru padi yang dilaksanakan di desa Batu Ampar Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi dari bulan April - Agutus 2013. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui keragaan produktivitas beberapa varietas unggul padi dan analisa usahataninya. Varietas yang digunakan adalah Situ Bagendit, Cibogo dan Inpari 10 serta varietas Ciherang yang digunakan oleh petani disekitar kegiatan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan, produksi, input dan output. Data ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif dan dijadikan dasar analisis usahatani. Hasil kegiatan menunjukkari bahwa varietas Cibogo memberikan hasil yang tertinggi yaitu 5,96 ton/ha kemudian diikuti oleh varietas Inpari 10 (5,48 ton/ha), Situ Bagendit 4,96 ton/ha dan terendah Ciherang hanya 3,8 ton/ha. Berdasarkan hasil analisa usahatani menunjukkan keuntungan yang diperoleh varietas Cibogo paling besar Rp. 19.742.500,- dan terendah Varietas Ciherang Rp. 11.030.000,-. Demikian juga dengan R/C ratio varietas Cibogo lebih tinggi dari lainnya. Namun demikian semua varietas yang digunakan memiliki R/C ratio > 1 sehingga secara finansial layak untuk diusahakan. Dari analisa usahatani juga terlihat bahwa titik impas produksi (TIP) varietas Cibogo 2.011,50 kg, Inpari 10 (1.999,50 kg), Situ Bagendit 1:962,50 kg dan Ciherang 1.594 kg. Sedangkan titik impas harga (TIH) yang membuat petani tidak rugi adalah Rp. 1.687,50 untuk varietas Cibogo, Inpari 10 Rp. 1.824,36, Situ Bagendit Rp. 1.978,33 dan Ciherang Rp. 2.097,37.