Laporan PKL
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Laporan PKL by Author "Aprilianto, Bhagas Trinadi"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENGOPERASIAN POWER THRESHER DI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) WILAYAH V KABUPATEN BOGOR(PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2022, 2022-09-21) Aprilianto, Bhagas Trinadi; POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIANPROPOSAL PKL 1, 2020. THP. PENDAHULUAN.Tanaman jagung termasuk famili rumput – rumputan (graminae) dari subfamili myadae. Dua famili yang berdekatan dengan jagung adalah teosinte dan tripsacum yang diduga merupakan asal dari tanaman jagung. Teosinte berasal dari Meksiko dan Guatemala sebagai tumbuhan liar di daerah pertanaman jagung. Di Indonesia sendiri, jagung mulai ditemukan sekitar abad ke-16. Jagung diperkenalkan kepada masyarakat Asia Tenggara, termasuk Indonesia oleh bangsa Portugis. Hingga kini ada sekitar 50.000 kultivar jagung, baik yang terbentuk secara alami ataupun dirakit melalui pemuliaan tanaman. Namun sebagai tanaman musiman, siklus hidup jagung terbilang pendek, antara 80 sampai 150 hari (Lea Lyliana 2021). Tuntutan kebutuhan manusia akan pangan, membuat teknologi harus selalu dikembangkan untuk memecahkan masalah-masalah bagaimana meningkatkan produksi pertanian. Hal ini membuat alat tradisional semakin tergeser keberadaannya oleh mesin-mesin yang tercipta dengan tujuan untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia. Begitupun dengan nasib gebotan atau alat perontok tradisional. Kini untuk mempermudah perontokkan padi, petani mulai dikenalkan dengan sebuah mesin thresher. Pada mulanya petani dikenalkan dengan sebuah alat yang disebut ‘Pedal Thresher’. Alat ini merupakan alat perontok padi dengan konstruksi sederhana dan digerakan menggunakan tenaga manusia. Kelebihan alat ini dengan ‘gebotan’ adalah mampu menghemat tenaga dan waktu juga pengoperasiannya sangat mudah. Alat ini pun mampu mengurangi kehilangan hasil dengan kapasitas kerja 75 - 100 kg/jam dan cukup dioperasikan oleh satu orang. Power Thresher merupakan alat untuk merontokan jagung/padi/kedelai, sebagai alat bantu bagi petani untuk memisahkan gabah dengan jeraminya. Power thresher juga dapat memisahkan biji jagung dari bonggolnya. Power thresher juga memiliki fungsi untuk merontokan padi, jagung, kedelai. Balai Penyuluhan Pertanian adalah unit pelaksana teknis di bidang pelatihan pertanian yang berada di bawah Kementerian Pertanian Indonesia. BPP bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 2 Pertanian, yang secara teknis dibawah oleh Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Pertanian. Praktik kerja lapangan adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang di dunia pendidikan dengan cara terjun langsung kelapangan untuk mempraktekkan semua teori yang dipelajari di bangku pendidikan. Praktik kerja ini sangat diperlukan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang mandiri, beretos kerja dan berdaya saing tinggi karena bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan yang semakin berat yaitu kurangnya tenaga kerja yang mempunyai kualifikasi, sehingga perlu didukung dengan situasi yang kondusif melalui partisipasi semua pihak dalam praktek kerja ini.