Laporan PKL
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Laporan PKL by Author "Alwizah, Hasdad"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemPERAWATAN TRAKTOR RODA EMPAT DI UPJA ( Unit Pelayanan Jasa Alsintan ) TAJU JAWA KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN(PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN, 2022-09-21) Alwizah, Hasdad; POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIANPROPOSAL PKL 1 ,2020. TMP. PENDAHULUAN.Praktek Kerja Lapangan I (PKL I) Merupakan kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanakan Mahasiswa PEPI. PKL dalam struktur Kurikulum PEPI dilaksanakan pada semester IV dan memiliki bobot sks 0-4 dengan melaksanakan Praktek secara langsung di Unit Pelayan Jasa Alsintan Taju Jawa Prambanan (UPJA). Praktek Kerja Lapangan I merupakan kegiatan mahasiswa untuk belajar bekerja praktis pada lingkungan masyarakat pertanian yang di garapkan menjadi sarana penerapan keterampilan dan keahlian mahasiswa. Penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) pada saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok petani untuk mengelola usaha taninya seperti mengolah tanah, tanam, panen dan pasca panen, mengingat tenaga kerja/buruh tani yang semakin sulit diperoleh dan mahal. Hal ini karena banyak tenaga kerja yang beralih profesi ke non pertanian yang menurut mereka lebih menjanjikan dibanding di sector pertanian yang hanya pada musim-musim tertentu saja. Sehingga pada gilirannya kesulitan mencari tenaga kerja untuk menggarap lahan sawahnya, mengakibatkan upah tenaga kerja menjadi mahal. Penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) bertujuan untuk meningkatkan luas garapan dan intensitas tanam, selain itu alsintan juga berperan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani, menekan kehilangan hasil, meningkatkan mutu dan nilai tambah produk pertanian serta memperluas kesempatan kerja di perdesaan melalui terciptanya agribisnis terpadu yang pada akhirnya akan memacu kegiatan ekonomi di perdesaan (Manwan dan Ananto, 1994). Hasil penelitian Umar, S., (2013) mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan efisiensi pada penggunaan traktor di lahan pasang surut yaitu sekitar 76-80 %. Dampak dari penggunaan traktor adalah adanya rangsangan untuk memasukkan sarana produksi yang optimal dan menggunakan alat lain seperti mesin perontok yang dapat memperbaiki mutu hasil. 2 Keunggulan penggunaan traktor yaitu dapat mensubstitusi penggunaan tenaga kerja yang semakin mahal dan langka di daerah pedesaan, terutama untuk kegiatan persiapan lahan usahatani padi. Selain itu, traktor adalah alat pertanian yang digunakan untuk kegiatan persiapan lahan, yang memiliki proporsi kebutuhan terhadap tenaga kerja relatif tinggi, sehingga biaya yang diperlukan juga relatif tinggi. Efisiensi biaya pada kegiatan persiapan lahan akan memberikan pengaruh pada peningkatan pendapatan usahatani padi. Traktor juga dapat mempercepat kegiatan persiapan lahan, sehingga memungkinkan petani untuk melakukan penanaman tepat waktu pada musim tanam. Kecamatan Prambanan memiliki potensi wilayah lahan kering dan sawah tadah hujan yang cukup tinggi sehingga pemnfaatan traktor roda dua akan sangat dimaksimalkan untuk meningkatkan produksi komoditas pertanian disana. Studi ini dilakaukan untuk mamaksimalkan pemanfaatan traktor roda dua di kecamatan Prambanan