(Balai Penelitian Tanaman Serealia, 2002) Subandi; Balai Penelitian Tanaman Serealia
Di Indonesia, perhatian terhadap pemberian hara K untuk produksi pertanian, terutama komoditas pangan relatif rendah atau tertinggal dibandingkan dengan hara N dan P. Hal ini disebabkan selain ketersediaan K dalam tanah terutama lahan sawah yang masih cukup, juga karena pupuk K relatif sulit diperoleh dan/atau harganya mahal, serta kurangnya pengertian tentang peranan K secara baik oleh sebagian besar petani dalam berusahatani.