Hortikultura
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Hortikultura by Author "Adiyoga, Witono"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
- ItemBudidaya Mentimun Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT)(Balai Penelitian Tanaman Sayuran, 2014) Moekasan, Tonny K; Prabaningrum, Laksminiwati; Adiyoga, Witono; Putter, Herman D; Balai Penelitian Tanaman Sayuran
- ItemCara Kerja dan Daftar Pestisida Serta Strategi Pergilirannya pada Budidaya Tanaman Sayuran dan Palawija(Balai Penelitian Tanaman Sayuran, 2014) Moekasan, Tonny K; Prabaningrum, Laksminiwati; Adiyoga, Witono; Balai Penelitian Tanaman Sayuran
- ItemPengelolaan Tanaman Terpadu pada Budidaya Cabai Merah Tumpanggilir dengan Bawang Merah(Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, 2016) Moekasan, Tonny K.; Prabaningrum, Laksminiwati; Gunadi, Nikardi; Adiyoga, Witono; Everaarts, Arij P.; Putter, Herman de; Staaij, Marieke van der; Dijk, Wim van; Schepers, Hubb; Koesveld, Flip vanCabai merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang termasuk dalam kelompok sayuran unggulan nasional yang mempunyai daya adaptasi dan nilai ekonomi cukup tinggi. Lokasi produksinya tersebar cukup luas, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi dan dapat ditanam pada musim penghujan maupun musim kemarau. Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA), salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, telah banyak melakukan penelitian mengenai teknologi budidaya cabai dan sejak tahun 2007, BALITSA juga melakukan kerjasama penelitian dengan Wageningen University and Research Center, Belanda di dalam program Horticultural Research Cooperation between Indonesia and the Netherlands (HORTIN) untuk melengkapi teknologi budidaya cabai yang sudah ada. Pada tahun 2010, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura bekerjasama dengan Wageningen University and Research Center, Belanda, melalui program Train the Chain, mengadakan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu Cabai Merah (SL-PTT Cabai Merah ) untuk petani pemandu di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida pada budidaya cabai merah yang umum dilakukan oleh petani di daerah tersebut. Salah satu materi pada pelatihan tersebut diterbitkan dalam bentuk buku saku nPengelolaan Tanaman Terpadu pada Budidaya Cabai Merah Tumpanggilir dengan Bawang Merah".
- ItemRakitan Komponen Teknologi PTT Cabai Merah - Bawang Merah : Pengelolaan Tanaman Terpadu Cabai Merah Tumpanggilir dengan Bawang Merah(Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, 2010) Moekasan, Tonny K.; Prabaningrum, Laksminiwati; Gunadi, Nikardi; Adiyoga, WitonoPengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada dasarnya adalah suatu pendekatan budidaya tanaman yang memberikan penekanan pada pencapaian keseimbangan ekonomi dan ekologi. Mengacu pada prinsip keseimbangan tersebut, kondisi atau keadaan usahatani yang sangat beragam harus tetap diakomodasi dan menjadi pertimbangan utama di dalam perancangan teknologi. Cabai merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang termasuk dalam kelompok sayuran unggulan nasional yang mempunyai daya adaptasi dan nilai ekonomi cukup tinggi. Lokasi produksinya tersebar cukup luas, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi dan dapat ditanam pada musim penghujan maupun musim kemarau. Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA), salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, telah banyak melakukan penelitian mengenai teknologi budidaya cabai dan mengembangkan teknologi PTT pada tanaman cabai di dataran rendah Brebes, Jawa Tengah.
- ItemResep Masakan Sayuran Indigenous(Balai Penelitian Tanaman Sayuran, 2006) Hartuti, Nur; Ameriana, Mieke; Adiyoga, Witono; Soetiarso, Thomas Agoes; Kirana, Rinda; Balai Penelitian Tanaman Sayuran