Buletin Agroinfotek
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Buletin Agroinfotek by Author "Sinaga, Apresus"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemKERAGAAN USAHATANI PADI SAWAH DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI PTT DI KABUPATEN SORONG PAPUA BARAT(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat, 2017) Sutisna, Entis; Sinaga, Apresus; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua BaratTujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi analisis usahatani dan kelayakan usahatani padi sawah setelah mengadopsi komponen teknologi PTT. Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Januari-Desember 2012 dengan lokasi di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah lokasi tersebut menyelenggarakan kegiatan PTT sejak tahun 2010 dan sentra produksi padi di Kabuapaten Sorong. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Hasil pengkajian menunjukkan terdapat peningkatan hasil sebesar 37,2% produksi padi petani PTT terhadap petani non-PTT. Secara ekonomi usahatani petani dengan menerapkan teknologi PTT layak dikembangkan karena R/C rasio > 1 serta angka marginal B/C dari perubahan teknologi tersebut sebesar 2,44.
- ItemKORELASI DAN PENGELOMPOKAN ANTAR KOMPONEN PADI VARIETAS INPARI DI SORONG SELATAN(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat, 2017) Sinaga, Apresus; Cahyono, Tri; Sutisna, Entis; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua BaratPengkajian bertujuan untuk memperoleh informasi pola hubungan antarkarakter komponen tanaman dari nilai korelasi dan derajat kemiripan antar varietas varietas inpari 7, inpari 10, inpari 11 dan inpari 13. Pengkajian dilaksanakan di Kabupaten Sorong Selatan pada MT I bulan Januari-Desember 2012. Penelitian menggunakan lahan seluas 1 ha. Komponen pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, dan jumlah anakan sedangkan komponen hasil yang diamati adalah panjang malai, gabah isis, gabah hampa dan hasil gabah per hektar (ton). Data yang diperoleh dari hasil pengamatan diestimasi nilai koefisien korelasi dan dilihat derajat kemiripan satu sama lain dan beda jauh (tidak sama) 4 varietas padi varetas inpari menggunakan analisis Hierarki Cluster dan dibentuk 3 kelompok (cluster). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh berbeda nyata dan berkorelasi positif jumlah gabah isi terhadap produksi (r=0,95) dan tingkat koefisien kemiripan antara varietas inpari 7, 10, 11 dan inpari 13 terdapat keragaman yang dekat dengan nilai berkisar antara 0-25.
- ItemPENINGKATAN PRODUKSI DAN ANALISIS PENGARUH ANTAR KOMPONEN TERHADAP PRODUKSI PADI VARIETAS UNGGUL BARU(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat, 2018) Sinaga, Apresus; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua BaratSalah satu upaya peningkatan produktivitas padi adalah dengan penggunaan varietas unggul baru (VUB). Pengkajian dilaksanakan di Kabupaten Manokwari, Distrik Prafi, Desa Satuan Pemukiman satu (SP 1), pada bulan Januari-Desember 2012. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), lokasi yang digunakan sebanyak 3 tempat sebagai perlakuan. Variabel karakter agronomi yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan produktif dan hasil gabah. Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (Anova) dan analisis regresi berganda dengan fasilitas automatic linear modeling. Hasil penelitian menunjukkan Hasil gabah inpari 20 meningkat sebesar 5,56 % terhadap varietas inpar 18 dan meningkat sebesar 8,57 % terhadap varietas inpari 16. Pengaruh karakter tinggi tanaman dan jumlah anakan terhadap hasil gabah berturut-turut sebesar r = 67,9 % dan r = 32,1 %.