Empat Desa Tersebar di Pulang Pisau dan Kapuas Akan Menjadi Pusat Unggulan Pengelolaan Lahan Rawa
dc.contributor.author | Mayasari, Vika | |
dc.contributor.other | Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-02-23T00:22:38Z | |
dc.date.available | 2021-02-23T00:22:38Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.description.abstract | Pencanangan National Food Estate (NFE) atau lumbung pangan nasional merupakan pencegahan terjadinya krisis pangan yang telah diprediksi oleh Food and Agriculture Organization (FAO) sebagai efek pandemik Covid-19. Sebagai bagian awal pada tahun 2020, direncanakan akan dilaksanakan optimalisasi lahan pertanian seluas 30 ribu hektare di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. “Tahun berikutnya akan lebih besar lagi, targetnya mencapai 148 ribu hektare lahan yang akan kita optimalisasi,” ungkap Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja siang tadi Kamis (09/07/2020) di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11491 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balittra | en_US |
dc.subject | Empat Desa Tersebar di Pulang Pisau dan Kapuas Akan Menjadi Pusat Unggulan Pengelolaan Lahan Rawa | en_US |
dc.title | Empat Desa Tersebar di Pulang Pisau dan Kapuas Akan Menjadi Pusat Unggulan Pengelolaan Lahan Rawa | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- Empat Desa Tersebar di Pulang Pisau dan Kapuas Akan Menjadi Pusat Unggulan Pengelolaan Lahan Rawa.docx
- Size:
- 171.98 KB
- Format:
- Microsoft Word XML
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: