Mempelajari Pengujian Alat Dan Mesin Vacuum Frying UIKM 12 Di PT. Bahagia Jaya Sejahtera, Ciawi, Bogor
No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
PROPOSAL PKL 2.2019.TMP.PENDAHULUAN.Teknologi pertanian meniliki pengertian penerapan prinsip-prinsip
matematika dan ilmu pengetahuan alam dalam rangka pendayagunaan secara
ekonomis sumber daya pertanian dan sumber daya alam untuk kesejahteraan
manusia. (Mangunwidjaja, D. dan Sailah, I. 2009). Dengan adanya penerapan
teknologi pada sektor pertanian, diharapkan terciptanya pertanian yang maju
dan modern, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi dan taraf hidup para
petani.
Menurut Parjo, (2016). modernisasi diartikan sebagai proses pergeseran
sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai
dengan tuntutan masa kini. Pembangunan pertanian dengan teknologi yang
selalu berkembang kepraktisan dan peningkatan hasil produksi akan lebih cepat
dicapai apabila pelaku utama mengadopsi teknologi dibanding cara cara
tradisional. Hal tersebut dapat menggambarkan bahwa modernisasi pertanian
tidak hanya dapat merubah dampak social culture namun juga dapat
mengurangi permasalahan-permasalahan teknis seperti, proses budidaya
tanaman menjadi lebih efektif dan efisien, dan lebih low price, kemudian pada
pasca panen misalnya dapat mengurangi lost product, mempercepat kegiatan
sortasi dan pembersihan produk pertanian, bahkan hingga dapat menambah
nilai jual dan menjaga kualitas produk hasil pertanian.
Dampak mekanisasi pertanian dan modernisasi teknologi pertanian yang
sedang ramai diperbincangkan dan berkembang di Indonesia, dapat memacu
produsen-produsen Alat Dan Mesin Pertanian (ALSINTAN) dan juga pabrik
manufaktur berusaha memproduksi ALSINTAN dengan teknologi canggih dan
mudah digunakan oleh para petani dalam kegiatan usaha tani. Salah satunya
adalah PT. Bahagia Jaya Sejahtera di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor
yang merupakan produsen ALSINTAN juga sejenisnya.
Kegiatan produksi ALSINTAN pada suatu perusahaan terdapat beberapa
tahapan mulai dari desain dan perancangan, tahap manufaktur hingga tahap
pengujian ALSINTAN. Tahap pengujian memiliki tujuan untuk mengetahui
kinerja dari mesin tersebut, mulai dari kinerja mekanisme mesin, ketahanan
mesin, hingga aspek safety atau keamanan mesin yang dapat berdampak terhadap penggunanya. Pengujian ALSINTAN akan dilaksanakan pada
lembaga penguji, sehingga produsen tersebut harus melakukan persiapan
pengujian, agar dapat menjaga quality control dan memastikan bahwa mesin
tersebut lolos uji sesuai standar yang berlaku, dan mendapatkan sertifikat izin
edar pemasaran ALSINTAN.
Description
Keywords
Mesin Vacuum Frying,ALSINTAN,Quality control