ALELOPATI PADA POLATANAM KOPI DAN TEKNIK PENGENDALIAN SERTA PROSPEK PEMANFAATANNYA
No Thumbnail Available
Date
2014-08
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN
Abstract
Budidaya tanaman kopi saat ini ditekankan pada peningkatan produktivitas lahan diantara tanaman kopi yaitu dengan menerapkan sistem polatanam kopi dengan tanaman lain yang bernilai ekonomi tinggi, baik sebagai penaung maupun tanaman sela. Agar penerapan polatanam kopi mencapai hasil yang optimal, maka perlu dikaji aspek alelopati pada setiap tanaman yang akan ditumpang sarikan. Senyawa alelopati yang dihasilkan oleh tanaman kopi maupun tanaman lain, selain berpengaruh buruk terhadap tanaman lain, juga dapat merusak tanaman penghasil senyawa alelopati itu sendiri yang disebut dengan autotoksik, namun disisi lain terdapat senyawa alelopati yang dapat memacu pertumbuhan tanaman lain. Senyawa alelopati berpeluang untuk dimanfaatkan sebagai herbisida maupun pestisida alami, yang ramah terhadap lingkungan. Penggunaan kompos dengan bahan organik, pupuk organik, pupuk magnesium sulfat, mikroba tanah, dan polatanam dengan tanaman aromatik seperti menta, selasih, oregano, dan sage dapat menurunkan tingkat toksisitas senyawa alelopati.
Description
Keywords
A Agriculture/Pertanian::A01 Agriculture - General aspects/Pertanian Aspek Umum, A Agriculture/Pertanian::A50 Agricultural research/Penelitian Pertanian