Dukungan Penyediaan Benih Sumber Padi Gogo dan Rawa Terhadap Pengembangan Padi Lahan Marjinal
No Thumbnail Available
Date
2015-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Salah satu peluang peningkatan produksi beras nasional adalah melalui
pengembangan padi di lahan marjinal yakni padi gogo dan padi rawa. Sampai
pertengahan tahun 2014 lebih dari 30 VUB padi gogo dan rawa yang telah dilepas
dan supaya manfaat keunggulan varietas berdampak nyata terhadap peningkatan
produksi beras nasional perlu ketersediaan benih bermutu dalam jumlah yang
cukup. Salah satu tugas Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) adalah
menyediakan benih sumber padi, khususnya BS dan BD, dalam rangka mendukung
penyediaan benih nasional. Produksi benih BS padi gogo tahun 2010-2012
berturut-turut adalah: 1,8 ton, 5,0 ton dan 1,9 ton; sedangkan untuk BD padi gogo
berturut-turut adalah: 2,1 ton, 4,4 ton dan 1,6 ton. Berdasarkan database UPBS
BB Padi, data distribusi BS padi gogo meningkat dari tahun ke tahun, dimana
pada tahun 2010 sebesar 1,1 ton menjadi 1,9 ton pada 2011 dan menjadi 2,3 ton
pada tahun 2012. Dari data distribusi BS padi gogo tahun 2011 dan dengan asumsi
bahwa alur produksi berjalan lancar dengan efi siensi produksi BD 2 ton/ha, BP
dan BR masing-masing 3 ton/ha, maka pada tahun 2013 tersedia 620 ribu ton
benih sebar padi gogo, padahal kebutuhan benih padi gogo hanya 40.000 ton per
tahun. Kecenderungan yang sama juga terjadi pada distribusi padi rawa dimana
distribusi pada tahun 2010: 0,3 ton, tahun 2011 dan 2012 masing-masing 1,1 ton.
Berdasarkan data distribusi BS padi rawa tahun 2011 dan dengan asumsi yang
sama, maka pada tahun 2013 tersedia benih sebar sebanyak 352.000 ton, padahal
kebutuhan benih padi rawa sekitar 99.000 ton per tahun. Dukungan Badan Litbang
Pertanian terhadap penyediaan benih sumber padi gogo dan padi rawa sudah lebih
dari cukup.
Description
12 hlm.; 8 tabel
Keywords
PADI GOGO, PADI RAWA, VUB, PRODUKSI BERAS NASIONAL, LAHAN MARJINAL