Dukungan Penyediaan Benih Sumber Padi Gogo dan Rawa Terhadap Pengembangan Padi Lahan Marjinal

Abstract
Salah satu peluang peningkatan produksi beras nasional adalah melalui pengembangan padi di lahan marjinal yakni padi gogo dan padi rawa. Sampai pertengahan tahun 2014 lebih dari 30 VUB padi gogo dan rawa yang telah dilepas dan supaya manfaat keunggulan varietas berdampak nyata terhadap peningkatan produksi beras nasional perlu ketersediaan benih bermutu dalam jumlah yang cukup. Salah satu tugas Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) adalah menyediakan benih sumber padi, khususnya BS dan BD, dalam rangka mendukung penyediaan benih nasional. Produksi benih BS padi gogo tahun 2010-2012 berturut-turut adalah: 1,8 ton, 5,0 ton dan 1,9 ton; sedangkan untuk BD padi gogo berturut-turut adalah: 2,1 ton, 4,4 ton dan 1,6 ton. Berdasarkan database UPBS BB Padi, data distribusi BS padi gogo meningkat dari tahun ke tahun, dimana pada tahun 2010 sebesar 1,1 ton menjadi 1,9 ton pada 2011 dan menjadi 2,3 ton pada tahun 2012. Dari data distribusi BS padi gogo tahun 2011 dan dengan asumsi bahwa alur produksi berjalan lancar dengan efi siensi produksi BD 2 ton/ha, BP dan BR masing-masing 3 ton/ha, maka pada tahun 2013 tersedia 620 ribu ton benih sebar padi gogo, padahal kebutuhan benih padi gogo hanya 40.000 ton per tahun. Kecenderungan yang sama juga terjadi pada distribusi padi rawa dimana distribusi pada tahun 2010: 0,3 ton, tahun 2011 dan 2012 masing-masing 1,1 ton. Berdasarkan data distribusi BS padi rawa tahun 2011 dan dengan asumsi yang sama, maka pada tahun 2013 tersedia benih sebar sebanyak 352.000 ton, padahal kebutuhan benih padi rawa sekitar 99.000 ton per tahun. Dukungan Badan Litbang Pertanian terhadap penyediaan benih sumber padi gogo dan padi rawa sudah lebih dari cukup.
Description
12 hlm.; 8 tabel
Keywords
PADI GOGO, PADI RAWA, VUB, PRODUKSI BERAS NASIONAL, LAHAN MARJINAL
Citation