Hubungan Investasi Parasit Darah dengan Jembrana

No Thumbnail Available
Date
2020
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Direktorat Kesehatan Hewan
Abstract
Penyakit Jembrana (JD) merupakan penyakit viral yang bersifat menular pada sapi Bali, ditandai dengan demam tinggi, diare (bercamppur darah) peradangan selaput lendir mulut (stomatitis), pembesaran kelenjar limfe preskapularis, prefemoralis dan parotid, terkadang disertai keringat darah (blood sweating). JD disebabkan oleh infeksi bovine lentivirus yang termasuk ke dalam famili retrovirus. Virus ini bersifat immunosupresif artinya menekan sistem kekebalan tubuh hospes. Beberapa literatur menyebutkan faktor penularan jembrana salah satunya adalah melalui vektor yaitu insekta penghisap darah misalnya Tabanus Rubidus, hal ini sama dengan penularan pada parasit darah. Ketika terjadi outbreak Jembrana, oleh investigator terkadang disebutkan bahwa outbreak Jembrana diperparah oleh parasit darah. Penelitan ini bertujuan mengukur asosiasi investasi parasit darah (Anaplasma Sp, Teleria Sp, Babesia Sp dan Trypanosoma Sp) terhadap Infeksi jembrana. Sumber data diambil dari data sekunder Balai Veteriner Bukittinggi tahun 2017 sejumlah 193 sampel yang merupakan hasil pemeriksaan Jembrana dengan PCR dan parasit darah dengan pewarnaan giemsa yang diuji secara paralel. Data yang diambil merupakan hasil Investigasi, monitoring dan survailans serta pemeriksaan sampel pasif pada sapi bali yang tidak divaksin Jembrana. Pengolahan data menggunakan desain cross-sectional. Data yang didapat dianalisis dengan chi square (χ2 ) dan Resiko Relative (RR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksan parasit Anaplasma Sp berhubungan dengan Jembrana dan parasit darah yang lain tidak berhubungan dengan jembrana. Hasil analisis tersebut antara lain Anaplasma Sp (χ2= 4.43; P= 0.04; RR=0,76; 95% CI= 0,58<RR<RR<RR<RR< 2.31). Hasil kajian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan efektifitas pengendalian outbreak jembrana yaitu dengan pengendalian vektor dan pengobatan parasit darah khususnya anaplasmosis.
Description
Keywords
Jembrana, Parasit Darah, Asosiasi
Citation