Hubungan Investasi Parasit Darah dengan Jembrana

dc.contributor.authorAnindita
dc.contributor.authorInarsih
dc.contributor.authorMiswati
dc.contributor.authorHartini
dc.contributor.otherDirektorat Kesehatan Hewanen_US
dc.date.accessioned2022-03-16T23:38:30Z
dc.date.available2022-03-16T23:38:30Z
dc.date.issued2020
dc.description.abstractPenyakit Jembrana (JD) merupakan penyakit viral yang bersifat menular pada sapi Bali, ditandai dengan demam tinggi, diare (bercamppur darah) peradangan selaput lendir mulut (stomatitis), pembesaran kelenjar limfe preskapularis, prefemoralis dan parotid, terkadang disertai keringat darah (blood sweating). JD disebabkan oleh infeksi bovine lentivirus yang termasuk ke dalam famili retrovirus. Virus ini bersifat immunosupresif artinya menekan sistem kekebalan tubuh hospes. Beberapa literatur menyebutkan faktor penularan jembrana salah satunya adalah melalui vektor yaitu insekta penghisap darah misalnya Tabanus Rubidus, hal ini sama dengan penularan pada parasit darah. Ketika terjadi outbreak Jembrana, oleh investigator terkadang disebutkan bahwa outbreak Jembrana diperparah oleh parasit darah. Penelitan ini bertujuan mengukur asosiasi investasi parasit darah (Anaplasma Sp, Teleria Sp, Babesia Sp dan Trypanosoma Sp) terhadap Infeksi jembrana. Sumber data diambil dari data sekunder Balai Veteriner Bukittinggi tahun 2017 sejumlah 193 sampel yang merupakan hasil pemeriksaan Jembrana dengan PCR dan parasit darah dengan pewarnaan giemsa yang diuji secara paralel. Data yang diambil merupakan hasil Investigasi, monitoring dan survailans serta pemeriksaan sampel pasif pada sapi bali yang tidak divaksin Jembrana. Pengolahan data menggunakan desain cross-sectional. Data yang didapat dianalisis dengan chi square (χ2 ) dan Resiko Relative (RR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksan parasit Anaplasma Sp berhubungan dengan Jembrana dan parasit darah yang lain tidak berhubungan dengan jembrana. Hasil analisis tersebut antara lain Anaplasma Sp (χ2= 4.43; P= 0.04; RR=0,76; 95% CI= 0,58<RR<RR<RR<RR< 2.31). Hasil kajian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan efektifitas pengendalian outbreak jembrana yaitu dengan pengendalian vektor dan pengobatan parasit darah khususnya anaplasmosis.en_US
dc.identifier.issn2087-1279
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15390
dc.language.isoiden_US
dc.publisherDirektorat Kesehatan Hewanen_US
dc.subjectJembranaen_US
dc.subjectParasit Darahen_US
dc.subjectAsosiasien_US
dc.titleHubungan Investasi Parasit Darah dengan Jembranaen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Prosiding Penyakit Hewan 2020-527-534.pdf
Size:
420.44 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: