Budi daya cabai di dataran rendah: standar operasional prosedur (SOP)

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pertanian Press
Pertanian Press
Abstract
Description
Budi daya cabai di dataran tinggi mempunyai tantangan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan di dataran rendah. Tantangan tersebut antara lain jenis tanah, tipologi lahan, kondisi angin, sumber irigasi, kelembaban tinggi, kurangnya intensitas cahaya matahari, dan lainnya. Buku ini merupakan hasil kolaborasi Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat dengan perguruan tinggi (Universitas Gadjah Mada), direktorat teknis (Direktorat Perlindungan Hortikultura), dan petani sebagai pelaku usaha tani cabai, Buku ini disusun dengan acuan budi daya yang telah berhasil diterapkan oleh petani di beberapa kabupaten di Pulau Jawa dengan ketinggian wilayah lebih dari 350 dpl, seperti di Kabupaten Magelang, Temanggung dan Banjarnegara, Sleman, Cianjur dan Bandung. Untuk mencapai peningkatan hasil dan kualitas produksi cabai skala usaha diperlukan prosedur budi daya sesuai anjuran, agar diperoleh produk bermutu, aman dikonsumsi, serta kelestarian lingkungan tetap terjaga. Buku ini disusun dalam bentuk tahapan budi daya terstandar (Standar Operasional Prosedur) sesuai GAP (good agriculture practices), meliputi: persiapan lahan; penyediaan benih dan penyemaian; penanaman; pemasangan ajir; pemupukan; pengairan dan penyiraman; penyiangan dan sanitasi; pengendalian OPT, jenis OPT dan cara pengendaliannya; panen; dan pascapanen. Buku ini dapat dijadikan acuan bagi petani dan petugas terkait budi daya cabai di wilayah lainnya dengan tetap memperhatikan kearifan lokal setempat.
Keywords
Cabai, Budi daya, Good Agriculture Practices, Standar operasional prosedur
Citation
Collections