Analisis Adopsi Pengembangan Padi Hibrida di Indonesia

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017-07-15
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
Abstract
Produktivitas padi di Indonesia cenderung stagnan sebagai akibat cekaman biotik, abiotik, dan pengaruh perubahan iklim global. Salah satu alternatif untuk peningkatan produktivitas adalah memanfaatkan heterosis pada padi hibrida. China merupakan negara perintis pengembangan teknologi padi hibrida. Indonesia masih tertinggal dalam pengembangan padi hibrida di tingkat petani. Areal pertanaman padi hibrida kurang 5% dari total luas tanaman padi. Penyebab rendahnya adopsi varietas padi hibrida di Indonesia meliputi faktor sosial ekonomi, stabilitas produktivitas, ketahanan terhadap hama dan penyakit, kualitas gabah, harga benih yang tinggi, harga jual gabah yang rendah, dan informasi teknik budi daya yang belum memadai bagi petani. Tulisan ini mengidentifikasi tantangan dan hambatan pengembangan padi hibrida, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat adopsi, dan saran kebijakan pengembangan padi hibrida di Indonesia.
Description
Redaksi mengutamakan makalah dari peneliti lingkup Puslitbang Tanaman Pangan dan menerima makalah dari semua institusi penelitian tanaman pangan lainnya di Indonesia, termasuk perguruan tinggi, LIPI, dan BATAN. Makalah review yang dikirimkan hendaknya sudah mendapat persetujuan dari pimpinan instansi masing-masing.
Keywords
Citation
Collections