PEMANFAATAN ALAT DAN MESIN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN DI KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH

dc.contributor.authorRahmasinta, Maulida
dc.contributor.otherPoliteknik Enjiniring Pertanian Indonesiaen_US
dc.date.accessioned2022-11-22T03:34:50Z
dc.date.available2022-11-22T03:34:50Z
dc.date.issued2022-09-21
dc.description.abstractPROPOSAL PKL 1.2019.THP.PENDAHULUAN.Era globalisasi dan pasar bebas sangat berdampak terhadap perkembangan di Indonesia, khususnya disektor pertanian, maka untuk mengantisipasi keadaan tersebut salah satunya dengan perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang dapat dilakukan dengan melaksanakan pendidikan formal maupun nonformal. Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) sebagai penyelenggara pendidikan tiggi vokasi bidang pertanian di lingkup Kementerian Pertanian bertujuan menghasilkan sumberdaya menusia lulusan yang terampil di bidang mekanisasi pertanian serta menjadi praktisi agribisnis yang memiliki daya saing serta memiliki jiwa wirausaha. Indonesia merupakan salah satu negara agraris dimana, sebagian besar penduduknya tinggal di perdesaan dengan mata pencaharian sebagai petani. Petani adalah seseorang yang bergerak di bidang pertanian utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman seperti padi, dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya keorang lain (Karsyno, 2001). Penggunaan mesin pertanian merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani, meningkatkan mutu dan nilai tambah produk, serta pemberdayaan petani. Pada hakekatnya, penggunaan mesin di pertanian adalah untuk meningkatkan daya kerja manusia dalam proses produksi pertanian, di mana setiap tahapan dari proses produksi tersebut dapat menggunakan alat dan mesin pertanian (Aldillah, 2016). Dengan demikian, mekanisasi pertanian diharapkan dapat meningkatkan efisiensi tenaga manusia, derajat dan taraf hidup petani, kuantitas dan kualitas produksi pertanian, memungkinkan pertumbuhan tipe usaha tani dari tipe subsisten (subsistence farming) menjadi tipe pertanian perusahaan (commercial farming), serta mempercepat transisi bentuk ekonomi Indonesia dari sifat agraris menjadi sifat industri (Suprapto, 2010). Alat dan mesin pertanian membawa banyak keuntungan sehingga perlu pemanfaatan yang optimal agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas produksi. Alat mesin pertanian memiliki manfaat antara lain, untuk meningkatkan produksi hingga 10%, mengurangi kehilangan panen hingga 10,2% dan menghemat biaya produksi 40%.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18156
dc.language.isoiden_US
dc.publisherProgram Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesiaen_US
dc.subjectAlat,Mesin Pertanian,Panen Padien_US
dc.titlePEMANFAATAN ALAT DAN MESIN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN DI KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAHen_US
dc.typeWorking Paperen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
LAPORAN PKL I_MAULIDA RAHMASINTA.pdf
Size:
3.67 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections