MEMPELAJARI PROSES MANUFAKTUR MESIN PENCACAH PUPUK ORGANIK (APPO 800 D) DI PT. BAHAGIA JAYA SEJAHTERA, BOGOR, JAWA BARAT

dc.contributor.authorPrasetya, Ilham Budhi
dc.contributor.otherPoliteknik Enjiniring Pertanian Indonesiaen_US
dc.date.accessioned2022-12-06T07:13:42Z
dc.date.available2022-12-06T07:13:42Z
dc.date.issued2022-09-21
dc.description.abstractPROPOSAL PKL 2.2019.TMP.PENDAHULUAN.Sektor pertanian mempunyai peranan penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah, karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan, penyedia lapangan kerja, serta sumber pendapatan masyarakat. Sektor pertanian menempati posisi strategis dan diharapkan dapat berperan di garis terdepan sebagai sektor andalan dan menjadi mesin penggerak pertumbuhan perekonomian nasional baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan kondisi krisis ekonomi. Teknologi pertanian menjadi hal penting, ditunjukkan dari peningkatan produksi dan pembelian bahan kebutuhan makanan yang terus meningkat. Peningkatan kebutuhan yang meningkat harus selaras dengan adanya penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk membantu percepatan proses budidaya dan pengolahan bahan pertanian, sehingga produktifitas dan efisiensi meningkat, hal tersebut menjadi indikasi semakin pentingnya alsintan untuk memudahkan proses kegiatan pertanian sehingga menjadi efektif dan efisien. Alsintan merupakan suatu upaya untuk memudahkan petani dan memaksimalkan proses di lapangan, serta mampu meningkatkan produktivitas kinerja para petani. Peran teknologi pertanian diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian, serta memudahkan bagi para pengelola sektor pertanian untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Kemajuan dan pembangunan dalam revolusi pertanian didorong oleh pembuatan mesin mesin pertanian (manufaktur) dan cara cara baru dalam bidang pertanian. Manufacturing adalah pengolahan bahan mentah dengan melalui proses kimia dan fisika yang bertujuan untuk mengubah bentuk, sifat, dan tampilan produk. Kegiatan manufaktur mencakup proses perakitan beberapa komponen hingga menjadi produk utuh. Pengertian manufacturing secara ekonomis adalah proses transformasi bahan mentah menjadi bentuk yang memiliki nilai tambah melalui satu atau lebih proses perakitan. Sehingga hasil akhir yang diharapkan adalah terbentuknya produk yang memiliki nilai jual (entrepreneur., 2022).Aktivitas operasional utama dari perusahaan manufaktur adalah melakukan kegiatan produksi yaitu mengolah bahan baku atau barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Tanpa adanya proses produksi, manufaktur tidak bisa berjalan. Bedasarkan pentingya proses manufaktur alsintan, perlu dilakukan pembelajaran bagi penulis guna mengetahui kegiatan manufaktur di PT Bahagia Jaya Sejahtera.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18432
dc.language.isoiden_US
dc.publisherProgram Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesiaen_US
dc.subjectmanufaktur,pupuk organik,pemecahen_US
dc.titleMEMPELAJARI PROSES MANUFAKTUR MESIN PENCACAH PUPUK ORGANIK (APPO 800 D) DI PT. BAHAGIA JAYA SEJAHTERA, BOGOR, JAWA BARATen_US
dc.typeWorking Paperen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Ilham Budhi Prasetya.pdf
Size:
1.26 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections