28. Hubungan Antara Kejadian Dengan Keparahan Penyakit Hawar Daun Bakteri dan Hasil Serta Respon Ketahanan Varietas Berdasarkan Cara Infeksi
No Thumbnail Available
Date
2015-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Kerusakan pertanaman padi akibat penyakit hawar daun bakteri (HDB) di Pulau
Jawa yang merupakan penyumbang utama beras nasional masih cukup luas, yaitu
>70%. Serangan dan intensitas penyakit dipengaruhi oleh tanaman, patogen,
dan lingkungan. Perbedaan tingkat ketahanan tanaman, tingkat virulensi, jumlah
inokulum, dan proses penetrasi patogen akan memberikan tingkat kejadian/
keparahan penyakit yang berbeda. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan
tingkat kejadian penyakit HDB dengan keparahan dan hasil serta respon ketahanan
varietas terhadap Xanthomonas oryzae pv. oryzae berdasarkan cara infeksi.
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan BB Padi Sukamandi Subang, Jawa
Barat pada musim kemarau tahun 2013. Rancangan percobaan yang digunakan
split plot dengan 3 ulangan. Petak utama adalah varietas, yang terdiri dari varietas Inpari I (tahan) dan Ciherang (rentan). Anak petak adalah persentase (%) kejadian
penyakit yang terdiri dari: 5%, 10%, 15%, 50%, 75%, dan 100%. Inokulasi
bakteri Xoo patotipe IV konsentrasi 108
cfu dilakukan secara buatan pada fase
primordia. Parameter yang diamati adalah keparahan penyakit dan hasil panen.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perbedaan tingkat kejadian penyakit dari
inokulasi buatan tidak berpengaruh terhadap tingkat keparahan penyakit pada
kedua varietas yang berbeda tingkat ketahanannya (Ciherang dan Inpari 1). Sifat
ketahanan lebih terlihat ekspresinya pada saat infeksi terjadinya secara alami.
Keparahan penyakit lebih rendah pada Inpari 1 dibandingkan dengan Ciherang.
Berdasarkan hasil panen yang diperoleh terdapat korelasi berbanding terbalik
dengan tingkat keparahan HDB. Dari model yang diperoleh, setiap kenaikan
keparahan penyakit sebesar 10% pada varietas Ciherang akan menurunkan hasil
sebesar 0,131 ton/ha, sedangkan pada varietas Inpari 1, setiap kenaikan 10%, akan
menurunkan hasil sebesar 0,17 ton/ha.
Description
8 hlm.; 2 ills.: 2 tabel
Keywords
HAWAR DAUN BAKTERI, KEPARAHAN, KETAHANAN, HASIL