BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN KECAMATAN CIRUAS KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN

dc.contributor.authorHussein, Muhammad Habib
dc.contributor.otherPOLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIANen_US
dc.date.accessioned2022-12-05T03:02:29Z
dc.date.available2022-12-05T03:02:29Z
dc.date.issued2022-09-21
dc.description.abstractPROPOSAL PKL 1, 2020. TMP. PENDAHULUAN.Panen padi merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu petani. Pemanenan harusnya dilakukan pada umur yang tepat, karena ketidak-tepatan saat panen dapat mengakibatkan kehilangan hasil yang tinggi yang tentunya dapat merugikan petani. Panen padi yang selama ini banyak dilakukan petani adalah dengan menggunakan alat yang dinamakan ani-ani atau juga dengan arit atau sabit dan selanjutnya dikembangkan menjadi sabit bergerigi yang lebih mudah penggunaannya. Penggunaan alat ini membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak dan waktu yang panjang serta biaya yang cukup besar. Sementara itu jumlah buruh tani panen terbatas. Hal ini menyebabkan penundaan waktu panen akibat menunggu tersedianya tenaga panen. Akibatnya panen dilakukan pada saat yang tidak tepat yang berdampak pada penurunan hasil panen. Untuk itu penggunaan alat pertanian modern combine harvester merupakan satu solusi untuk mengatasi masalah itu, dengan combine harvester maka waktu pemanenan padi lebih cepat, losses yang kecil, dan biaya yang digunakan dapat ditekan, sehingga masalah keterbatasan jumlah buruh panen bisa teratatasi. Combine harvester adalah mesin pemanen padi yang dapat memotong tanaman padi, merontokkan, dan membersihkan gabah sambil berjalan dilapangan. Dengan demikian waktu pemanenan padi menjadi lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia (manual) serta tidakmembutuhkan jumlah tenaga kerja manusia yang besar seperti pada pemanenan tradisional (Smith dalam Purba et al., 2015). Namun dalam pemanfaatannya masih banyak petani yang belum mengerti cara perbaikan mesin combine harvester yang baik dan benar. Maka diperlukanlah metode perbaikan yang baik untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, memperpanjang umur pakai mesin dan mempersiapkan untuk pemakaian di musim berikutnya.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18305
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIANen_US
dc.subjectMesin Combine Harvester , UPJA , Tuas Persenelingen_US
dc.titleBALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN KECAMATAN CIRUAS KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTENen_US
dc.typeWorking Paperen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Muhammad Habib Hussein_Laporan PKL_Revisi 1.pdf
Size:
3.24 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections