Peluang Penyediaan Benih Padi Melalui Penumbuhan Calon Penangkar Pada Tingkat Kelompoktani di Kabupaten Majalengka

No Thumbnail Available
Date
2015-08-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)/BBSIP Padi
Abstract
Ketersediaan benih padi bermutu dengan jumlah yang cukup, tepat waktu, dan mudah diperoleh petani memegang peranan penting dalam mendukung peningkatan produksi padi. Penumbuhan calon penangkar pada kelompoktani merupakan salah satu langkah strategis dalam mendukung ketersediaan benih bermutu yang mudah diakses oleh petani dengan harga yang lebih murah. Kegiatan penumbuhan calon penangkar benih padi dilaksanakan di Desa Cipinang, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan Rapid Rural Appraisal (RRA) untuk mengetahui kondisi eksisting usahatani, peluang, kendala, dan permasalahan dalam penangkaran benih padi pada tingkat kelompok tani. Informasi hasil RRA, bahwa usahatani padi dilaksanakan sepanjang tahun dengan tiga musim tanam dan benih berasal dari kios sarana produksi, membenihkan sendiri, dan saling menukar benih dari sesama petani. Kendala yang dihadapi petani untuk menjadi penangkar benih adalah pengetahuan petani masih terbatas sehingga perlu pembinaan yang intensif. Oleh karena itu peningkatan kapasitas/ pengetahuan mengenai teknik produksi benih padi bermutu menjadi sangat penting dilakukan. Peluang penangkaran benih di Kabupaten Majalengka cukup tinggi dengan sasaran luas tanam padi pada Tahun 2015 seluas 99.932 ha dan 2.870 ha diantaranya berada di Kecamatan Rajagaluh. Jumlah benih yang dibutuhkan untuk luasan tersebut di Kabupaten Majalengka apabila diasumsikan kebutuhan benih 25 kg per ha adalah 2.498.300 kg atau 2.498,3 ton, sedangkan untuk Kecamatan Rajagaluh diperlukan benih 71.750 kg atau 71,75 ton. Untuk memenuhi kebutuhan ini diperlukan hanya + 18 ha selama 3 musim tanam
Description
10 hlm.; ills.; 2 tabel
Keywords
Citation