Penerapan Sistem Irigasi Sawah di Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat
No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Tata Air Pertanian,Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
PROPOSAL PKL 1.2019.TAP.PENDAHULUAN.Irigasi merupakan sebuah usaha dalam peningkatan hasil produksi padi.
Irigasi tidak hanya mencakup penyediaan air tetapi juga pengaturan dan saluran
pembuangan (drainase). Irigasi bagi tanaman padi sawah berfungsi sebagai
penyedia air yang cukup untuk menjamin produksi. Air irigasi berperan penting
dalam setiap tahapan penanaman padi sehingga menghasilkan produksi secara
optimal. Sitorus (1985) menegaskan pembangunan sistem irigasi diperlukan
karena hampir sepertiga dari lahan di permukaan bumi, terutama di daerah-daerah
beriklim kering dan semi-arid kekurangan air sehingga air merupakan pembatas
utama bagi pengembangan pertanian. Sistem irigasi dan bangunnan bendung
perlu didirikan dalam pemenuhan kebutuhhan air di persawahan.
Pemenuhan kebutuhan air untuk sawah dapat dilihat melalui jumlah
ketersediaan air yang cukup untuk mengaliri seluruh petak sawah, terlebih pada
musim kemarau. Kebutuhan dan ketersediaan adalah hal yang harus seimbang,
artinya ketersediaan pada jaringan irigasi harus mampu mencukupi kebutuhan air
untuk pertanian di daerah tersebut. Ketersediaan air akan terganggu akibat
perubahan iklim maupun adanya degradasi lingkungan di daerah tersebut. Pada
umumnya masalah yang sering muncul pada sawah irigasi adalah air untuk
seluruh petak sawah yang tidak mencukupi. Apalagi jika memasuki musim
kemarau maka daerah sawah bagian hilir pasti akan kekurangan air. Hal ini
menandakan saluran irigasi pada waktu-waktu tertentu tidak selalu mencukupi.
Masalah ini dikhawatirkan akan menjadi penghambat hasil produksi untuk masa
mendatang.
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sukatani, Kabupaten
Bekasi merupakan instansi pelaksana kegiatan penyuluhan pertanian. BPP
kecamatan sukatani berada di bawah UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas)
Penyuluhan Cikarang Timur. Kecamatan Sukatani terletak dibagian Utara
Kabupaten Bekasi dengan jarak ke ibu kota Kabupaten ± 36 KM, memiliki luas
wilayah 3.419,29 Ha terdiri dari sawah 1.963 Ha dan darat 1.456,29 Ha. Jumlah
luas areal sawah dan darat mengalami perubahan dikarenakan adanya lahan sawah yang beralih fungsi menjadi pemukiman/perumahan, daratan dan lain-lain.
Secara topografis, wilayah Kecamatan Sukatani merupakan daerah landai dengan
ketinggian 5 - 10 mdpl, jenis tanah Aluvial kelabu dengan pH 5-7. Sesuai dengan
kondisi dan topografis, Kecamatan Sukatani potensial untuk pengembangan
pertanian hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Areal pesawahan wilayah Kecamatan Sukatani kebutuhan airnya terutama
pada musim kemarau mengandalkan dari Perum Jasa Tirta II Jatiluhur melalui
saluran Induk Tarum Barat yang di alirkan ke Saluran Sekunder (SS) Srengseng
Ilir, Bkp dan Bkc.
Description
Keywords
Talang Air,Pintu Air Saluran Sekunder,Irigasi Sawah