ANALISA USAHATANI UBIJALAR, UBI ALABIO DAN UBI NAGARA
Loading...
Date
1995-04
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Lahankering dan rawa lebak yang ada di Kalimantan Selatan juga dimanfaatkan
petani untuk menanam ubijalar. Peningkatan produksi dapat diperoleh dengan penerapan
teknologi budidaya yang tepat dan ketersediaan sarana penunjang yang diperlukan.
Menurut Herdt dalam Sudaryanto (1981) introduksi teknologi baru merupakan
alternatif untuk meningkatkan produktivitas apabila memiliki persyaratan sebagai
berikut : 1) kelayakan fisik dan ekonomis, 2) dapat memberikan keuntungan yang cukup
tinggi, 3) sesuai dengan keperluan dan sumberdaya petani, 4) sesuai dengan ketersediaan
prasarana ekonomi dan sosial masyarakat.
Ubijalar selain sebagai sumber pangan, karbohidrat dan kalori, sumber karotin dan
vitamin C,dapat digunakan untuk berbagai keperluan antara lain; pakan, bahan baku
industri dan kosmetik. Potensi ubijalar melalui diversifikasi pangan dalam upaya untuk
mempertahankan swasembada pangan sangat besar. Dengan memperbanyak altematif
penggunaan produksi, memperbaiki teknik budidaya dan jaminan harga dapat meningkatkan
preferensi petani terhadap pengusahaan kelompok ubijalar ini. Tersedianya
hasil ubijalar dalam jumlah cukup sepanjang tahun dapat mendorong industri-industri
menggunakan ubijalar sebagai bahan baku. Dilain pihak jaminan harga yang baik
merangsang petani untuk meningkatkan produktivitas usahatani ubijalarnya. Penelitian
dilakukan untuk mengetahui input-output usahatani ubijalar dan kelayakan ekonomi
ubijalar, ubi Alabio di lahan lebak dan ubijalar di lahan kering
Description
Keywords
ANALISA USAHATANI UBIJALAR, UBI ALABIO DAN UBI NAGARA