RESPON PETANI TERHADAP PADI VARIETAS INPARI 30 DI KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG
Loading...
Date
2016-05-31
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian Teknologi Pertanian
Abstract
Komitmen pemerintah untuk mengganti varietas unggul padi yang telah lama dibudidayakan dengan varitas unggul baru sangatlah tepat, guna meningkatkan produktivitas dan mencegah perkembangan hama dan penyakit tanaman padi. Varietas padi Inpari 30 adalah varietas yang tahan genangan air dan tahan hama wereng coklat. Kajian bertujuan untuk mengetahui respon petani terhadap padi Varietas Inpari 30 di Kabupaten Bandung. Kajian dilaksanakan melalui pembuatan demplot di 3 (tiga ) desa, yaitu Desa Cileunyi Kulon, Desa Cileunyi Wetan dan Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung pada musim hujan bulan Nopember 2013 – Maret 2014. Areal demplot menggunakan lahan seluas 3 (tiga) ha. Sistim tanam yang digunakan adalah jajar Legowo 2 :
1. Sebagai varietas pembanding digunakan varietas Ciherang dan Inpari 26. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan menggunakan kuesioner terstruktur kepada 30 orang responden. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, ditabulasikan dan dianalisis menggunakan prosentase, untuk menganalisis tingkat respon juga menggunakan prosentase. Aplikasi pengolahan data menggunakan program SPSS-19. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat penerapan komponen PTT padi varietas unggul baru mempunyai kemudahan yang lebih tinggi (nilai 9,57). Respon petani terhadap padi varietas Inpari 30 tinggi . Semua responden setuju untuk mengembangkan varietas Inpari
30 pada musim tanam berikutnya karena tahan terhadap genangan air, produksi tinggi dan rasa nasi disukai. Produksi varietas Inpari 30 adalah 8 – 9 ton/ha GKP, Inpari 26 adalah 5,5 ton/ha GKP dan varietas Ciherang 4,7 ton/ ha GKP.
Description
Keywords
Respon Petani, Padi, Inpari 30