Hubungan Hasil Padi Sawah Dengan Sistem Pengolahan Tanah dan Sumber Bahan Organik

No Thumbnail Available
Date
2015-08-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Telah dilaksanakan penelitian lapangan pada Musim Hujan di Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir Riau. Lokasi kegiatan merupakan lahan pasang surut dengan tipologi lahan potensial, tipe luapan C. Secara Klimatologis lokasi termasuk tipe iklim B1. Tujuan penelitian adalah untuk ; 1) mendapatkan cara pengolahan tanah yang tepat untuk padi sawah pada lahan pasang surut tipe potensial dan 2). Melihat pengaruh sumber bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah pada lahan pasang surut tipe potensial di Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir Riau. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok 2 (dua) faktor dengan 3 ulangan. Faktor Pertama adalah sistem pengolahan tanah yang terdiri dari 2 taraf yaitu T1: Tanpa Olah Tanah (TOT) dengan pemakaian herbisida Glifosat dengan takaran 5 l/ha; T2, Olah tanah minimum (kedalaman kurang dari 20 cm). Sedangkan untuk faktor kedua adalah sumber bahan organik dengan taraf B1), 4 t/ha kompos tandan kosong kelapa sawit, B2). 4 t/ha kompos jerami padi B3) 4 t/ha kompos biomasa gulma dan B4). 4 t/ha pupuk kandang. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan maksimum, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa, bobot 1000 butir dan hasil gabah. Hasil menunjukkan adanya interaksi antara sistem pengolahan tanah dengan pemberian sumber bahan organik. Hasil padi sawah tertinggi diperoleh dari kombinasi tanpa olah tanah (TOT) dengan pemberian 4 t/ha pupuk kandang (5,5 t/ha), sedangkan hasil terendah didapatkan dari Olah tanah minimum dengan pemberian 4 t kompos tandan kosong kelapa sawit. (4,0 t/ha).
Description
9 hlm.; 3 tabel
Keywords
PENGOLAHAN TANAH, SUMBER BAHAN ORGANIK, PADI SAWAH, TILLAGE, SOURCE OF ORGANIC MATERIAL, LOW LAND RICE
Citation